Sosialisasi dan advokasi Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB). (Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim)
SANGATTA – Senin (25/10/2021) pagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) nenggelar sosialisasi dan advokasi Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB). Kegiatan yang dilangsungkan di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Kepala DPKD Kutim Suriansyah menjelaskan, kegiatan ini berfungsi sebagai wadah untuk menggerakkan masyarakat Kutim terkait peningkatan minat baca masyarakat. Kegiatan ini menjadi awal pembentukan formatur GPMB yang nantinya akan menjadi pengurus daerah kabupaten.

“Ini sudah sesuai dengan surat Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Provinsi Kalimantan Timur Nomor 21/PD-GPMB-KT/2021 tentang Koordinasi dan Advokasi Pembentukan Pengurus GPMB,” katanya.
Panitia kegiatan mengundang peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, Para tokoh masyarakat bidang pendidikan dan kebudayaan, guru atau dosen, pengelola perpustakaan, komunitas literasi hingga mahasiswa.
Ketua GPMB Kalimantan Timur (Kaltim) Syafruddin Pernyata mengatakan organisasi ini adalah mitra dari Dinas Perpustakaan yang tidak melekat. Mempunyai visi terciptanya masyarakat gemar membaca. Berikutnya masyarakat belajar, masyarakat berpengetahuan yang cerdas dan berbudaya. Berdaya saing tinggi serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Menyadarkan kepada masyarakat akan pentingnya membaca dan belajar seumur hidup. Sebagai wahana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Penyelenggarakan GPMB secara terus menerus, sambungnya, akan dilaksanakan diseluruh lapisan masyarakat. Dengan menjalin kerjasama semua pihak. GPMB Kaltim merupakan organisasi yang sudah berdiri sejak 2009. Saat ini mempunyai 4 cabang, masing-masing di Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Samarinda.
“Salah satu tugas yang saya emban adalah memastikan semua Kabupaten/Kota terbentuk GPMB. Kutim ini adalah GPMB yang ke 9. Saya berharap bulan depan sudah bisa di bentuk,” harapnya.
Shofy Al Mufid dari Komunitas Nasip Baik, mengapresiasi rencana dibentuknya GPMB Kutim. sebab hal itu bisa menjadi salah satu upaya untuk menumbuhkan minat baca masyarakat.
“Ini salah satu bentuk sosialisasi ke kita sebagai komunitas minat baca, supaya gerakan gemar membaca ini bisa tersebar luas di Kutai Timur,” tutupnya. (hms8/hms3)