Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Setkab Kutim Sulastin menerima kenangan-kenangan dari PMII Kutim.Foto: Wahyu Pro Kutim
SANGATTA – Pengurus Cabang (PC) ke-VII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2022-2023 Kutai Timur (Kutim) resmi dilantik Bendahara Umum PB PMII Panji Sukma Nugraha yang disaksikan Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Setkab Kutim Sulastin mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman. Pelantikan Muhammad Gustian sebagai Ketua PC PMII Kutim dan Ketua Kopri PMII Rika Oktavia itu berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Minggu (25/9/2022).
Tampak hadir dalam kegiatan ini dimulai dari Ketua PC NU Kutim Siswanto, perwakilan Kemenag Nanang Ghazali, Mabincab PMII Kutim Muchtar, Ketua PKC PMII Kaltimtara Sainuddin, Perwakilan FKPD dan undangan lainnya. Kegiatan tersebut dirangkai dengan dialog publik bertajuk “Youth Movement For The Future Development Of The Region”.

Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Setkab Kutim Sulastin membacakan sambutan Bupati Ardiansyah Sulaiman. Ia mengatakan PMII merupakan salah satu organisasi mitra strategis bagi pemerintah, yang tentunya harus diayomi dan diarahkan. Untuk itu, Pemkab Kutim selalu membantu organisasi-organisasi yang ada, guna menjalin sinergitas. Juga sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
“Selamat kepada para pengurus baru yang telah dilantik. Terus bergerak menjadi agen perubahan, terutama untuk kemajuan Kutim sehingga dapat menjadi panutan bagi pemuda-pemuda,” ucapnya.
Ia berharap kepengurusan baru ini akan memberikan banyak manfaat dan juga sinergitas kepada Pemkab serta instansi vertikal yang ada di Kutim. Supaya menjadikan daerah lebih baik dan tentunya tetap berpegang teguh dengan visi dan misi PMII.
“Dengan demikian, Menata Kutai Timur Sejahtera untuk Semua dapat kita laksanakan secara masif dan profesional,” jelasnya.



Sementara usai dilantik, Ketua PC PMII Kutim Muhammad Gustian menyampaikan pergerakan PMII akan terus berlanjut apalagi di masa kepemimpinannya. Terutama pergerakan di bidang pendidikan untuk memaju daerah dan membina generasi-generasi bangsa.
“Belajar sampai kapan pun, tidak ada boleh berhenti. Kemudian jangan pernah berhenti menjadi orang yang memberikan nilai-nilai kemanusian,” tegasnya.(kopi7/kopi13)