Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman melantik pengurus BPD di tiga Desa Sandaran. Foto: Eben/Pro Kutim
SANDARAN- Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kecamatan Sandaran. Kedatangan Ardiansyah untuk melantik Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di halaman Kantor Kecamatan Sandaran, Rabu (28/9/2022).
Pelantikan ini pun dihadiri oleh perwakilan OPD serta jajaran perangkat kecamatan, perwakilan Pos Lanal Sandaran, Babinkambtibmas Polsek Sandaran, serta Koramil.
Pelantikan kali ini meliputi beberapa desa yang ada di Kecamatan Sandaran. Yakni Desa Manubar, Tanjung Mangkalihat dan Susuk Dalam. Pelantikan dilaksanakan berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Kutai Timur Nomor:141.2/K.394,141.2/K.444/,141.2/K.395,141.2/K.425/2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan Badan Permusyawaratan Desa Tanjung Mangkalihat, Manubar, juga Susuk Dalam, masa bhakti 2022-2028.
Dalam pelantikan kali ini Bupati Kutim Ardiansyah berpesan agar seluruh anggota yang dilantik bekerja sesuai fungsinya secara maksimal. Yaitu mengawal dan memberikan masukan terhadap desa juga mengesahkan peraturan Desa (Perdes). Agar desa yang dipimpin mampu berkembang secara mandiri.
“Hati-hati dalam membuat kebijakan desa terutama yang berkaitan dengan keuangan. Yaitu menarik retribusi dan sebagainya tanpa ada peraturan desa,” pesannya.
Selanjutnya, dikatakan Ardiansyah bahwa fokus Pemerintah Pusat saat ini adalah pengembangan kemandirian desa. Oleh sebab itu desa harus mampu menangkap peluang yang ada untuk kemajuan desa itu sendiri.
“Saudara-saudara (Anggota BPD) punya tugas pokok dan fungsi yang strategis bersama Kepala Desa. Harus bekerja sama juga dengan pihak swasta maupun Pemkab Kutim agar tercapainya kesejahteraan rakyat,” tegasnya. (kopi12/kopi13/kopi3)
