Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat melepas peserta pawai budaya. (Foto: Wahyu Yuli/ Pro Kutim)
SANGATTA – Pawai kirab budaya menyemarakkan HUT ke-23 Kutim berlangsung meriah. Walaupun sempat diguyur hujan gerimis namun tidak menyurutkan semangat para peserta untuk unjuk gigi dalam menampilkan atraksinya, Minggu (9/10/2022).
Kegiatan dilepas langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang didampingi Seskab Kutim Rizali Hadi di Jalan Margosantoso dan diikuti sebanyak 42 peserta yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, organisasi kemasyarakatan serta paguyuban yang ada.
Hadir pada momen itu, Wakil Bupati Kutim yang juga Ketua Panitia HUT ke-23 Kutim Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Danlanal Sangatta Letkol (P) Sodikin, Kajari Kutim Hendriyadi W Putro, Wakapolres Kutim Kompol Damus Asa serta beberapa kepala OPD.
Dari pantauan Pro Kutim, pawai yang dimulai pada pukul 08.30 Wita tersebut, para peserta harus menempuh jarak kurang lebih 4 kilometer dimulai dari Jalan Yos Sudarso II dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk berhenti untuk menampilkan atraksi di panggung kehormatan yang letaknya di depan salah satu bank swasta dan berakhir di halaman Kantor Kecamatan Sangatta Utara.
Dalam pawai budaya kali ini, banyak kreativitas yang bermunculan yang ditampilkan oleh para peserta mulai baju adat khas daerah yang dikombinasikan dengan berbagai ornamen hiasan menambah keindahan, seni tari tradisional yang digabung dengan gerakan dan musik kontemporer serta pertunjukan atraksi peserta yang tampak begitu semangat menampilkan pertunjukkan kepada ribuan penonton yang rela berdesak-desakan demi mengabadikan momen tersebut dengan gawainya (handphone). Acara yang berlangsung kurang lebih 4 jam itu ditutup dengan penampilan tarian khas suku Dayak dari salah satu organisasi kemasyarakatan yang dirangkai dengan foto bersama.
Ditemui Pro Kutim, Wabup Kutim Kasmidi Bulang mengatakan jika kegiatan ini bakal dijadikan agenda wajib pemerintah daerah untuk diselenggarakan setiap tahun.
“Kegiatan ini (kirab budaya) akan kita laksanakan setiap tahun dan akan menjadi ikon dalam perayaan HUT Kutim selanjutnya,” ucapnya.
Menurutnya, dengan adanya event kali ini turut memberikan dampak yang sangat positif terutama bagi mereka yang para pelaku usaha kreatif lokal yang sudah mampu menuangkan idenya dalam berkreasi dan menampilkan hasil karyanya kepada masyarakat dengan kualitas yang sangat baik. Selain itu kegiatan ini juga mampu menggerakkan roda perekonomian bagi para pelaku usaha terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Masyarakat juga bisa melihat secara langsung salah satu kelebihan yang dimiliki kabupaten ini yakni keanekaragaman budaya,” beber Kasmidi.
Dirinya berharap rangkaian kegiatan peringatan HUT Kutim kali ini mampu berjalan dengan aman dan lancar serta memberikan apresiasi kepada pihak penyelanggara termasuk pihak keamanan yang sudah mampu melaksanakan kegiatan ini berjalan dengan sukses.
“Nanti tanggal 10 hingga 16 Oktober 2022 akan ada pameran expo pembangunan yang di dalamnya ada banyak kegiatan, pameran, lomba, informasi hasil pembangunan serta penampilan band ternama nasional,” jelasnya.(kopi6/kopi13/kopi3)
