Bendera : Bupati Ardiansyah Sulaiman mengangkat bendera start, tanda dimulainya kegiatan yang diikuti puluhan peserta. Foto: Ronall J Warsa Pro Kutim
SANGATTA – Bupati Ardiansyah Sulaiman melepas puluhan peserta Bukit Pelangi Jungle Trekking 2022 pada Minggu (30/10/2022) pagi, di Halaman Kantor Sekretariat Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kegiatan tersebut merupakan salah-satu rangkaian kegiatan, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten ke-23 Kutim pada beberapa waktu lalu.
Orang nomor satu di Kutim tersebut menjelaskan, kegiatan yang dilakukan pada hari ini amatlah menarik dan menggugah semangat. Ia benar-benar mendukung energi positif dari puluhan peserta yang terlibat. Tidak saja menitikberatkan pada poin olahraga namun juga pada hal lainnya. Yakni pelestarian lingkungan, pariwisata, hingga mengangkat nama baik daerah.
“Saya terbiasa mengikuti kegiatan seperti ini dulunya, mulai dari Bukit Bangkirai sampai Pantai Harapan Samboja. Dengan menempuh waktu perjalanan dua hari satu malam. Sejak tahun 1999 saya mengikuti kegiatan yang memiiki unsur survival dan lain-lain,” ujarnya menyemangati peserta.

Antusiasme terlihat dari wajah puluhan peserta yang sejak pagi telah mempersiapkan diri. Untuk mengikuti kegiatan olahraga yang dapat dibilang mudah namun memiliki tantangan tersendiri dalam tiap jalur-jalur trekking yang ditempuh. Terlebih sebelum dilepas, Bupati bersama peserta menyanyikan lagu Berita Cuaca dari Alm Gombloh.
“Lestari alamku lestari desaku Dimana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah bocah di kala purnama, nyanyikan pujaan untuk nusa. Damai saudaraku suburlah bumiku. Ku ingat ibuku dongengkan cerita, kisah tentang jaya nusantara lama. Tentram kartaraharja di sana,” nyanyi Bupati diikuti oleh seluruh peserta dan panitia.

Ardiansyah menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten akan tetap menjaga kualitas dari area hutan di kawasan Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta. Karena ke depan akan dijadikan taman hutan yang dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Bahkan di area ini masih terdapat hewan seperti landak dan kancil. Bahkan saya menyaksikan sendiri saat shubuh, masih ada anak-anak kancil yang menyebrang melintasi jalan menuju hutan. Ke depan menjadi kawasan konservasi taman hutan Bukit Pelangi. Nanti kita akan melepas hewan sebanyak-banyaknya, sebagai dukungan terhadap alam,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Ketua Panitia Bukit Pelangi Jungle Trekking 2022 Aji Fahreza Hakim mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 93 peserta. Terdiri dari 31 tim, untuk putra sebanyak 17 tim dan putri sebanyak 14 tim.
“Jarak tempuh sejauh 10 Kilometer (Km). Dengan medan (jalur) berupa jalan tanjakan, turunan, hingga melintasi rawa-rawa maupun juga sungai kecil,” ungkap Ketua Panitia Bukit Pelangi Jungle Trekking 2022. (kopi5/kopi3)