Wabup Kutim Kasmidi Bulang saat membuka pelatihan sumber daya tenaga keolahragaan sport recovery gelaran Dispora. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Dalam upaya mewujudkan Kutai Timur (Kutim) menjadi pilot project (proyek percontohan, red) sebagai daerah di Kaltim dengan prestasi olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim menggelar pelatihan peningkatan sumber daya tenaga keolahragaan sport recovery. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari mulai Selasa (15/11/2002) hingga Kamis (17/11/2022) mendatang di Aula SMAN 2 Sangatta Utara Jalan Soekarno Hatta.
Ditegaskan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, momen pelatihan ini sangat penting. Karena dalam hal ini Pemkab Kutim melalui Dispora terus mendukung pelatih, atlet hingga ofisial yang tergabung dalam cabor bisa menuai prestasi.

“Kita support (dukung, red) cabor semuanya, karena pelatihan ini jadi bagian yang sangat bermanfaat mengembangkan potensi olahraga di Kutim berkembang dan dalam perjalanannya Kutim bisa menghasilkan atlet handal mewakili cabor ke dunia olahraga nasional hingga internasional,” katanya disaksikan Kepala Dispora Kutim Basri, Kabid Prestasi Dispora Kutim Rahmawati hingga para pelatih yang mewakili cabor di Kutim.

Selanjutnya, Kasmidi menegaskan bahwa tahun ini anggaran untuk fokus pengembangan olahraga cukup besar. Dukungan Pemkab Kutim melalui anggaran pembinaan yang mengarah ke cabor.
“Kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini saja. Nanti ke depan setelah kegiatan Porprov Kaltim di Berau, kita akan geber kegiatan coaching clinic. Diperkirakan ada 11 cabor yang sudah kita pilih dan akan menghadirkan atlet nasional atau ASEAN dibawa untuk memperkenalkan ke anak-anak kita lebih tertarik kepada olahraga,” urainya.

Senada, Kepala Dispora Kutim Basri mengutarakan fokus pelatihan ini tentunya memang untuk Kutim menuju prestasi dengan menggenjot desain besar olahraga kabupaten yang sudah menjadi agenda utama Dispora.
“Jadi program pelatihan ini mengarah peningkatan SDM pelatih, dukungan fasilitas sarana dan prasaran olahraga, motivasi reward dimana golnya ada indikator target pencapaian prestasi olahraga Kutim. Narasumber kita ambil yang langsung berkompeten di bidangnya yakni dari pengajar Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim” urainya. (kopi13/kopi3)