Foto Istimewa
Teks: penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Fasilitas Kredit Bankaltimtara dengan Pemdes dan BPD di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara, Jumat (2/8/2024).
SANGATTA- Sebagai salah satu bank “plat merah” Bankaltimtara terus melakukan inovasi dan mengembangkan program kemitraan demi mendukung kemajuan pembangunan. Salah satunya melalui Bankaltimtara Cabang Sangatta yang resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan Pemerintah Desa di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dalam bentuk penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Fasilitas Kredit. Acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara, Jumat (2/8/2024) ini dihadiri oleh Kepala Bankaltimtara Cabang Sangatta Rahmadi, serta sejumlah pejabat penting dari kecamatan dan desa di Kutim.
Dalam sambutannya, Rahmadi mengungkapkan rasa syukur dan harapannya terhadap kerja sama ini. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa yang diwakili oleh Ny Trie Susanti, Camat Sangatta Utara Hasdiah, serta para kepala desa dari berbagai wilayah di Kutim. Mereka berkumpul untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian yang bertujuan memberikan fasilitas kredit kepada kepala dan perangkat desa, sebagai upaya mendukung peningkatan kesejahteraan mereka.
Rahmadi menjelaskan bahwa Bankaltimtara telah menyediakan berbagai produk kredit untuk berbagai sektor. Termasuk Kredit Pegawai Daerah, Kredit Perikanan Sejahtera, Kredit Ternak Sejahtera, Kredit Pangan Sejahtera, Kredit Sawit Sejahtera, Kredit UMKM Mikro, Kredit UMKM Kecil. Kredit Rumah Sejahtera, Kredit Agunan Tunai, Kredit Kendaraan Bermotor, hingga Kredit Meranti.
“Hari ini, kita memperkenalkan kredit khusus untuk perangkat desa di seluruh Kutai Timur,” ujar Rahmadi.
Sebagai informasi, terdapat 139 pemerintahan kantor desa di Kutim yang menjadi nasabah potensial selain pegawai daerah. Kerja sama ini diharapkan menjadi proyek percontohan yang akan diikuti oleh pemerintahan desa lainnya di seluruh Kutim. Melalui program ini, Bankaltimtara tidak hanya bermaksud memberikan fasilitas pembiayaan, tetapi juga mendukung tumbuhnya sektor perekonomian masyarakat di Kutim.
Bankaltimtara berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Kutim, baik yang berada dekat maupun jauh dari kantor cabang. Dengan adanya kantor cabang pembantu di semua kecamatan, perangkat desa tidak perlu datang ke cabang utama di Sangatta. Pegawai kantor cabang pembantu siap datang ke kantor desa untuk memproses MoU maupun pembiayaan.
“Kredit perangkat desa ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain bunga rendah, tanpa jaminan, dengan plafon Rp70 juta bagi kepala desa dan Rp50 juta bagi perangkat desa, serta tenor hingga lima tahun. Kredit ini juga dilengkapi dengan asuransi jiwa dan asuransi PHK. Proses pengajuan hingga pencairan kredit pun cepat dan mudah,” jelasnya merinci.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini adalah tahap satu dan untuk beberapa Pemdes. Selanjutnya segera ditindaklanjuti untuk tahap selanjutnya dengan melibatkan Pemdes di kecamatan lainnya yang ada di Kutim.
Dalam penutupan sambutannya, Rahmadi menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung kerja sama ini. Khususnya kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Camat Sangatta Utara, serta seluruh pemerintahan kantor desa yang hadir.
Camat Sangatta Utara Hasdiah mewakili para Kepala Desa turut mengapresiasi program yang diluncurkan Bankaltimtara Cabang Sangatta kali ini. Dia berharap fasilitas kredit yang diberikan kepada kepala dan perangkat desa ini benar-benar mendukung peningkatan kesejahteraan mereka.
“Fasilitas kredit ini diharapkan dapat bernilai manfaat yang baik. Karena memberikan suku bunga rendah, tanpa jaminan, dengan plafon puluhan juta bagi kepala desa dan perangkat desa. Ditambah lagi kredit ini juga dilengkapi dengan asuransi jiwa dan asuransi PHK. Proses pengajuan hingga pencairan kredit pun cepat dan mudah,” kata Hasdiah.
Acara ini menjadi momen penting bagi Bankaltimtara dan pemerintah desa di Kutim untuk bersama-sama membangun perekonomian yang lebih kuat dan sejahtera melalui inovasi pembiayaan yang inklusif dan mudah diakses. (kopi3)
