SANGKULIRANG- Musibah kebakaran yang terjadi pada dini hari Kamis, 22 Agustus 2024, di Pasar Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meninggalkan luka mendalam bagi ratusan keluarga. Api yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini melalap 408 petak kios dan rumah warga, memaksa mereka kehilangan sumber penghidupan dalam sekejap. Kebakaran ini terjadi hanya berjarak empat meter dari Kantor Cabang Pembantu Bankaltimtara (PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara) di Sangkulirang. Manajemen Bankaltimtara pun dengan cepat merespons keadaan darurat tersebut.
Bankaltimtara, melalui Kantor Cabang Sangatta dan dipimpin langsung oleh Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Sangkulirang Rizal Hariadi, segera mengambil tindakan dengan memberikan bantuan darurat kepada para korban di hari yang sama. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako langsung diserahkan kepada Kepala Desa Benua Baru Ilir Basir, sebagai perwakilan masyarakat terdampak. Respons cepat ini menjadi bukti nyata kepedulian Bankaltimtara terhadap masyarakat di sekitar operasionalnya.
“Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa warga di Pasar Sangkulirang ini. Bantuan yang kami berikan adalah bentuk empati dan dukungan kami untuk meringankan beban mereka yang terdampak,” ungkap Rizal Hariadi dalam pernyataannya didampingi beberapa staf Bankaltimtara.
Bantuan ini bukan kali pertama Bankaltimtara hadir dalam situasi darurat. Sebagai lembaga keuangan yang memiliki tanggung jawab sosial, Bankaltimtara berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, baik melalui program-program formal maupun tindakan cepat dalam keadaan darurat.
Kebakaran Pasar Sangkulirang membawa dampak sosial yang signifikan. Pasar ini bukan hanya pusat perdagangan, tetapi juga jantung perekonomian masyarakat setempat. Ratusan pedagang kecil yang sehari-hari mengandalkan pasar sebagai sumber nafkah, kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan mata pencaharian mereka. Kondisi ini menambah daftar panjang korban kebakaran pasar yang sering kali terjadi di daerah-daerah terpencil, di mana sistem keselamatan dan infrastruktur masih minim.
Sebagai salah satu bank pembangunan daerah terkemuka di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Bankaltimtara berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut, tidak hanya melalui layanan keuangan tetapi juga melalui tindakan nyata di lapangan.
Basir, Kepala Desa Benua Baru Ilir, menuturkan bahwa masyarakat sangat terpukul dengan kejadian ini. Tentunya ia mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Bankaltimtara sebagai langkah awal untuk membantu para korban memulai kembali kehidupan mereka.
“Banyak dari mereka yang tidak hanya kehilangan kios, tetapi juga rumah tempat tinggal. Kebakaran ini menghancurkan segala yang mereka miliki,” kata Basir.
Setelah musibah ini, tantangan terbesar yang dihadapi warga adalah memulihkan kehidupan mereka. Pasar yang menjadi sumber utama ekonomi warga harus segera dibangun kembali, namun proses ini tidak mudah dan memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah daerah diharapkan bisa segera mengambil langkah nyata untuk merevitalisasi perekonomian masyarakat setempat yang lumpuh akibat kebakaran ini. Selain itu, masalah keamanan pasar juga menjadi sorotan. Kebakaran yang sering terjadi akibat korsleting listrik mengindikasikan perlunya peningkatan infrastruktur dan kesadaran akan pentingnya sistem keselamatan yang lebih baik di tempat-tempat umum. Pihak berwenang diharapkan bisa memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap instalasi listrik di pasar-pasar tradisional untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Basir menambahkam, di tengah tragedi ini, kehadiran Bankaltimtara menjadi angin segar bagi para korban kebakaran. Bank ini tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam situasi apapun. Kepedulian sosial yang ditunjukkan oleh Bankaltimtara menjadi contoh konkret bagaimana korporasi dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat Pasar Sangkulirang, dukungan seperti yang diberikan Bankaltimtara sangat dibutuhkan. Diharapkan lebih banyak pihak yang ikut membantu dalam proses pemulihan pasca-kebakaran, sehingga kehidupan dan perekonomian masyarakat dapat pulih kembali.(kopi3)
