Momen foto bersama Empat Peserta Finalis melaju ke Babak Final. Foto: Hasyim Pro Kutim
SAMARINDA – Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) 2024 yang berlangsung di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali membawa kabar menggembirakan bagi masyarakat Kutai Timur (Kutim). Dari tujuh peserta yang diutus mewakili Kutim untuk Kaltim, empat di antaranya berhasil melaju ke babak final, menunjukkan kualitas terbaik mereka di tingkat nasional.
Pada Sabtu (14/9/2024) pagi, Samarinda dipenuhi dengan antusiasme masyarakat yang menyaksikan perjalanan peserta MTQN dari seluruh Indonesia. Kutim, dengan dukungan kuat dari pemerintah daerah dan masyarakat, berhasil menempatkan empat Qori dan Qori’ah di babak akhir ajang bergengsi ini. Prestasi ini sekaligus memperkuat posisi Kutim sebagai salah satu daerah yang konsisten melahirkan talenta-talenta unggul dalam seni membaca Al-Quran.
Di kategori Tilawah Dewasa Putra, dua nama mencuat ke puncak. Yakni H Misran dan Imranul Karim. Keduanya akan tampil di Gelora Kadrie Oening, memperlihatkan keindahan seni baca Al-Quran yang memukau. H Misran, yang dikenal dengan pengalaman panjangnya sebagai Qori senior, akan berlaga di kategori Qiroat Mujawwad Dewasa. Sementara Imranul Karim, yang dijuluki sebagai sosok dengan lantunan ayat yang menggetarkan hati, bersaing di kategori Tilawah Dewasa Putra.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Persiapan panjang dan latihan keras selama berbulan-bulan membuahkan hasil manis. Saya yakin H Misran dan Imranul Karim akan memberikan penampilan terbaik mereka dan membawa pulang prestasi gemilang untuk Kutim,” ujar Ny Hj Roslih, pembimbing peserta, dalam wawancara singkat di sela-sela acara.
Di sisi lain, bakat muda Kutim juga tak kalah gemilang. Di kategori Tilawah Remaja Putri, Nadita Aisyah Putri menjadi salah satu finalis yang mencuri perhatian. Dengan nomor peserta TQ 251, Nadita, yang akan tampil di Aula RRI Kaltim, dianggap sebagai salah satu Qori’ah muda berbakat yang siap memberikan kejutan di babak final ini. Meski masih remaja, kemampuan Nadita dalam melantunkan ayat-ayat Al-Quran diakui memiliki ketelitian dan keindahan yang luar biasa.
Tak hanya itu, Muhammad Abdan, peserta dengan nomor QS 136, akan mempersembahkan penampilan terbaiknya di kategori Murattal Remaja Putra. Dijadwalkan tampil di Aula Islamic Center Masjid Baitul Muttaqin, Abdan siap memukau para juri dan penonton dengan lantunan ayat-ayat Al-Quran yang merdu dan penuh penghayatan.
Perjalanan ke babak final ini tentu bukanlah hasil instan. Menurut Ny Hj Roslih, para peserta telah melewati proses latihan yang panjang dan intensif. Selain latihan fisik dan mental, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, turut berperan besar dalam keberhasilan ini.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat Kutai Timur. Mereka tak hanya memberikan semangat, tetapi juga doa yang tulus bagi para peserta. Ini adalah bukti bahwa prestasi tak hanya ditentukan oleh individu, tetapi juga hasil dari gotong royong dan kebersamaan,” tambahnya.
Dengan empat finalis di berbagai kategori, harapan masyarakat Kutim kini tertuju pada penampilan mereka di babak akhir. Kemenangan di ajang MTQN ini bukan hanya tentang prestasi individu, tetapi juga simbol kebanggaan dan persatuan masyarakat Kutai Timur di panggung nasional. Semangat juang dan dedikasi para peserta, yang telah mengharumkan nama daerah, diharapkan dapat berbuah manis dengan membawa pulang gelar juara.
Kini, Kutim hanya tinggal menunggu hasil akhir. Masyarakat berharap keempat finalis ini dapat menampilkan yang terbaik, memberikan kebanggaan yang lebih besar dan mengukir prestasi membanggakan di kancah MTQN 2024. (kopi11/kopi3)
