Pelepasan kontingen Kutim di PEDA XI KTNA 2025 oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Foto: Dewi/Pro Kutim
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melepas 40 kontingen peserta Pekan Daerah (PEDA) XI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tahun 2025. Pelepasan resmi dilakukan oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, di Lobi Kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Jumat (20/6/2025). Acara dihadiri oleh Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratna Ningrum, serta perwakilan petani dan nelayan dari berbagai kecamatan.
Kontingen Kutim terdiri dari petani, nelayan, penyuluh, dan pendamping yang telah terpilih. Mereka akan berlaga di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), tuan rumah PEDA XI KTNA tahun ini.
Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar kontingen Kutim dapat meraih prestasi terbaik dan membawa pulang ilmu serta semangat baru untuk memajukan sektor pertanian dan peternakan di Kutim.
“Saya mendorong agar semua produk unggulan dan turunannya di Kutim dibawa ke PEDA KTNA, seperti cokelat (biji, tepung, dan cokelat fermentasi), pisang Kalbana dan tepung pisang, serta nanas,” ungkap Bupati Ardiansyah.
Ia menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui UMKM dan home industri dalam pengolahan produk-produk tersebut.
“Pertumbuhan ekonomi tidak hanya bergantung pada pengusaha besar, tetapi juga pengusaha kecil berskala besar. Dengan demikian, ekonomi kerakyatan bisa merata,” tambahnya.
Bupati Ardiansyah juga menekankan bahwa PEDA KTNA bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menambah wawasan, memperluas jejaring, dan mempromosikan potensi daerah.
“Saya berharap seluruh kontingen Kutim dapat menjadi duta yang membanggakan,” ujarnya.
Selama PEDA XI KTNA, kontingen Kutim akan mengikuti berbagai kegiatan, termasuk temu karya, pameran produk unggulan, unjuk teknologi pertanian, dan lomba-lomba keterampilan petani dan nelayan.
Sementara itu, Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratna Ningrum, menyatakan kesiapan kontingen yang telah melalui proses seleksi dan pembinaan.
“Kami menargetkan prestasi maksimal dalam ajang ini. PEDA XI KTNA di Kubar merupakan momentum strategis untuk meningkatkan kapasitas petani dan nelayan Kutim, sekaligus mempromosikan potensi pertanian daerah di tingkat provinsi,” singkatnya.
Untuk itu, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kontingen Kutim optimis dapat mengharumkan nama daerah dan menjadikan PEDA XI sebagai pijakan menuju pertanian yang lebih maju, mandiri, dan modern. Keberhasilan kontingen Kutim diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor pertanian dan perekonomian daerah.(kopi15/kopi13/kopi3)
