Beranda Infrastruktur Dukung PLN, Pemkab Kutim Hibahkan Tanah untuk Pembangunan SUTT

Dukung PLN, Pemkab Kutim Hibahkan Tanah untuk Pembangunan SUTT

246 views
0

SANGATTA-  Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mendukung PT PLN dalam pemenuhan infrastruktur dasar kelistrikan bagi masyarakat di daerah ini. Khusunya PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (IUP Kalbagtim), untuk pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang melintasi wilayah administrasi Kutim. Dukungan tersebut terealisasikan lewat penandatanganan naskah dan berita acara Hibah Barang Milik Daerah (BMD). Berupa Tanah Untuk Pembangunan Tapak Tower. Penandatanganan naskah dan berita acara dilakukan Bupati Ardiansyah Sulaiman bersama GM PT PLN IIP Kalbagtim Josua Simanungkalit, di Ruang Tempudau, Kantor Bupati, Jumat (10/6/22). 

Momen baik ini turut disaksikan Sekretaris Kabupaten Kutim Rizali Hadi dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Teddy Febrian. Penandatanganan naskah dan berita acara tersebut adalah suatu kerjasama simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan. 

Pasalnya, masyarakat Kutim hingga kini masih membutuhkan listrik, terutama di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau. Pemenuhan kebutuhan listrik tentunya hanya bisa dilakukan oleh PT PLN yang memiliki otorisasi dari negara, untuk menyiapkan listrik bagi masyarakat. Dengan kata lain ada ketergantungan Kutim kepada PLN. 

“Sebagai daerah yang sedang bertumbuh, Pemkab Kutim tentu harus menyiapkan infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, telekomunikasi dan listrik. Agar minat investasi semakin besar. Terutama di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK-MBTK),” jelasnya.

Lebih lanjut Ardiansyah menyebutkan bahwa ada dua perusahaan yang sedang berinvestasi di sekitar kawasan tersebut. Yakni PT Kobexindo (pabrik semen) dan PT Batuta Chemical Industrial Park (BCIP) yang memproduksi metanol, diproses dari pemurnian batu bara untuk bahan bakar alternatif. Kedua perusahaan tersebut tentu sangat membutuhkan energi listrik yang cukup besar. 

“Jadi Pemkab Kutim sangat mendukung pembangunan tapak tower SUTT. Tentu hal ini akan berdampak positif bagi masyarakat di sekitar. Saya minta masyarakat bisa bekerjasama dengan PT PLN agar pembangunan ini berjalan lancar, ” tegas Ardiansyah. 

Sebelumnya, Kepala BPKAD Kutim Teddy Febrian menyebutkan bahwa ada tiga bidang tanah yang akan melintasi pembangunan tapak tower di wilayah Kutim. Salah satu diantaranya di kawasan perumahan Rawa Gabus, Kenyamukan. 

“Ini adalah proyek strategis nasional yang harus didukung. Karena sangat bermanfaat bagi masyarakat Kutim. Hibah BMD ini juga sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 99 tahun 2019 tentang Perubahan Kelima atas Permendagri Nomor 32 tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD,” jelasnya. 

Ia menambahkan, penandatanganan naskah dan berita acara hibah ini akan dilaporkan ke DPRD Kutim sebagai wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat. 

Sementara itu GM PT PLN UIP Kalbagtim Yosua Simanungkalit mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kutim yang sudah mendukung pembangunan  infrastruktur kelistrikan di Kutim menjadi lebih handal. 

“Pembangunan tapak tower ini adalah proyek SUTT yang akan menghubungkan KEK MBTK dengan Kobexindo sebesar 150kv. Dengan target realisasi pada 28 Februari 2023 mendatang,” ujar Yosua. (kopi4/kopi3).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here