Beranda Kutai Timur Lewat Oplah Pertanian, Kodam VI Mulawarman Kembangkan Lahan Pertanian 2.400 Hektare di...

Lewat Oplah Pertanian, Kodam VI Mulawarman Kembangkan Lahan Pertanian 2.400 Hektare di Kutim

73 views
0

Pertemuan malam ramah tamah Pemkab Kutim bersama Kodam VI Mulawarmam. Foto: Habibah/Pro Kutim

SANGATTA – Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman mendapat amanah penting dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk mengoptimalkan lahan pertanian seluas kurang lebih 2.400 hektare di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Program Optimalisasi Lahan (Oplah) Pertanian ini diluncurkan Jumat (20/7/2025) di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim dan bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Pangdam VI Mulawarman, secara langsung menjelaskan program tersebut.

“Kami ditugaskan Kementan untuk membantu optimalisasi lahan pertanian seluas 2.400 hektare di Kutim. Kerja sama ini akan kami jalankan bersama Dinas Pertanian setempat. Bibit padi unggul akan digunakan untuk menjamin hasil panen berupa beras berkualitas tinggi,” jelas Pangdam.

Program Oplah ini merupakan bagian integral dari strategi pemerintah pusat dalam menghadapi ancaman krisis pangan global dan memperkokoh ketahanan pangan di tingkat daerah. Keterlibatan TNI AD dalam program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kedaulatan pangan nasional. Pangdam VI Mulawarman menekankan pentingnya profesionalisme dan loyalitas seluruh jajaran Kodam, khususnya Komando Distrik Militer (Kodim) di wilayah Kutim.

“Saya telah menginstruksikan Dandim dan seluruh jajaran untuk meningkatkan profesionalisme dan menjalankan tugas secara optimal, terutama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas utama negara,” tegas Mayjen TNI Rudy.

Pemkab Kutim menyambut baik kolaborasi ini. Keterlibatan TNI AD dianggap sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan pertanian berkelanjutan di daerah yang memiliki lahan subur dan luas. Kerja sama yang erat antara TNI AD, pemerintah daerah, dan kelompok tani diharapkan dapat menghasilkan peningkatan produktivitas pertanian di Kutim. Program Oplah ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi beras. Rencananya, program ini juga akan melibatkan pengembangan komoditas pertanian lain yang sesuai dengan potensi lahan di Kutim. Hal ini bertujuan untuk diversifikasi pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan secara menyeluruh. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada koordinasi dan sinergi yang kuat antar seluruh pihak yang terlibat. Selain itu, pemantauan dan evaluasi berkala juga akan dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan program Oplah di Kutim dapat menjadi model pengembangan pertanian yang sukses dan dapat ditiru di daerah lain di Indonesia. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di Kutim melalui peningkatan pendapatan dan akses pasar yang lebih luas. Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional.(kopi10/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini