Beranda Kutai Timur Dari Kaliorang dan Selangkau, Sangattaqua, Mengalirkan Harapan Ekonomi

Dari Kaliorang dan Selangkau, Sangattaqua, Mengalirkan Harapan Ekonomi

47 views
0

SANGATTA – Peluncuran produk air minum dalam kemasan (AMDK) Sangattaqua oleh Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur (Kutim) sebagaimana diinformasikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, pada peresmian pabrik di Kabo Sangatta Utara pada (4/7/2025), tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi daerah ini. Lebih dari itu, keberhasilan ini juga menyemai harapan dan motivasi bagi pengembangan serupa di desa-desa lainnya, terutama Desa Kaliorang dan Selangkau.

“Optimisme saya sangat tinggi bahwa kami tidak akan berhenti di Sangattaqua. Desa Selangkau juga siap mengikuti jejak tersebut untuk menghasilkan air dalam kemasan,” ungkap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menegaskan rencana ambisius pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian lokal melalui produk air minum yang berkualitas.

Desa Selangkau, dengan potensi sumber air jernihnya, menjadi fokus utama dalam pengembangan ini.

“Desa Selangkau itu dikenal sebagai desa air, dan itu bukan tanpa alasan,” katanya, menggambarkan identitas desa yang kaya akan sumber daya air yang bermanfaat.

Melalui kerja sama dengan Direktur Teknik Perumdam TTB, koordinasi telah dilakukan untuk mempersiapkan pengembangan produksi di desa tersebut. Namun Ardiansyah menyampaikan pentingnya kesiapan desa dalam menyediakan peralatan dan mesin produksi yang memadai agar proyek ini dapat berjalan optimal.

“Saya perlu memastikan sejauh mana kesiapan mereka dalam pengolahan ini, karena kami membutuhkan perangkat yang memadai untuk menghasilkan produk yang berkualitas,” pintanya, mengharapkan laporan dari teknisi.

Inisiatif ini muncul dari kesadaran akan potensi yang ada. Bupati mengaku berperan aktif dalam mendorong pengembangan produk air kemasan.

“Sebagai salah satu pendorong utama, saya yakin mereka bisa mewujudkan ini,” katanya, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Tak hanya Desa Selangkau, Bupati juga menyebut kemungkinan pengelolaan sumber air baku di Telaga Batu Arang sebagai potensi tambahan untuk memenuhi kebutuhan air di Sangatta Utara dan Selatan.

“Kami beruntung memiliki banyak sumber air baku, dan hal ini memberi kami kepercayaan diri untuk memajukan daerah,” jelasnya, menyoroti pentingnya pemanfaatan sumber daya alam yang ada.

Dengan langkah pengembangan AMDK di tingkat desa, pemerintah daerah berharap bisa menciptakan lapangan kerja baru. Mendukung kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan semangat otonomi daerah dan pemberdayaan ekonomi lokal.

“Saya yakin proyeksi kami akan berhasil, dan masyarakat akan merasakan manfaat nyata dari produk AMDK ini,” tutup Bupati dengan penuh keyakinan.

Kehadiran produk AMDK dari sumber air dua desa ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Serta mewujudkan kesejahteraan melalui potensi lokal yang unggul. (kopi14/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini