Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam momen peluncuran AMDK Sangattaqua. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi meluncurkan produk air minum dalam kemasan (AMDK) bernama Sangattaqua di Pabrik AMDK Sangataqua di kawasan IPA Perumdaam Tirta Tuah Benua (TTB) Kabo Sangatta Utara, Jumat (4/7/2025). Sebelumnya Sangattaqua dilakukan soft launching bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tuah Benua (Perumdam TTB) Kutim pada 17 September 2024 lalu itu ditandai dengan peresmian oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Direktur Utama Perumdam TTB Kutim Suparjan, Ketua DPRD Kutim Jimmi dan jajaran Forkopimda yang hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa kehadiran Sangattaqua menandai langkah maju Kutim dalam sektor usaha daerah dan kemandirian ekonomi. Rang nomor satu di Pemkab Kutim itu mengungkapkan inspirasi di balik lahirnya Sangattaqua.
“Saya terinspirasi dari Perumdam Jembrana Bali yang menyediakan air minum langsung dari keran di kantor bupati. Konsep ini sangat cocok diterapkan di Kutim,” ujarnya.
Sangattaqua, menurut Bupati, memanfaatkan teknologi pengolahan air terbaik untuk menghasilkan air minum berkualitas tinggi yang siap diminum langsung dari anjungan yang telah tersebar di beberapa lokasi strategis, seperti rumah sakit, kantor bupati, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Masjid Agung, dan Polres Kutim.
“Masyarakat tak perlu repot membawa tumbler, cukup datang ke anjungan dan langsung menikmati air minum yang bersih dan sehat,” tambahnya.
Proses produksi Sangattaqua sendiri telah melalui tahapan yang matang. Setelah melakukan studi banding ke Yogyakarta tahun lalu, Perumdam TTB Kutim memastikan kesiapan produksi AMDK dengan berbagai kemasan, mulai dari gelas hingga botol.
“Alhamdulillah, setelah melalui berbagai pertimbangan dan proses, akhirnya Kutim siap memproduksi air minum dalam kemasan. Ini merupakan inovasi Perumdam TTB yang juga dikomersialkan, sehingga dapat berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Bupati.
Peluncuran Sangattaqua juga diiringi dengan dukungan penuh dari Bupati Kutim. Beliau bahkan menjamin pembelian Sangattaqua dan mendorong perusahaan-perusahaan di sekitar Kutim untuk turut serta mendukung produk lokal ini. Sebagai bentuk dukungan nyata, Sangattaqua menjadi sponsor air minum resmi pada acara MTQ Kalimantan Timur.
“Mari kita dukung Sangattaqua sebagai bentuk kebanggaan dan kemandirian daerah kita,” ajak Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Ke depan, Perumdam TTB Kutim juga berencana untuk mengembangkan produksi AMDK di desa-desa yang memiliki sumber air jernih, sebagai langkah untuk meningkatkan PAD dan pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam TTB Kutim Suparjan, menambahkan bahwa seluruh proses perizinan, termasuk sertifikasi halal, BPOM, dan merk, telah diselesaikan.
“Sangattaqua telah lulus uji laboratorium Sucofindo, menjamin kualitas air baku dan hasil produksi sesuai standar yang berlaku,” tegas Suparjan.
Saat ini, Sangattaqua tersedia dalam tiga kemasan yakni gelas 220 ml, botol 330 ml, dan botol 600 ml, dengan total produksi mencapai 4.875 dus per bulan. Produksi ini akan ditingkatkan sesuai permintaan pasar. Sumber air baku Sangattaqua berasal dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kutim, melalui proses kontrol kualitas yang ketat.
“Air baku melalui uji laboratorium sebelum diolah menjadi air minum kemasan yang higienis dan menyehatkan,” jelas Suparjan.
Sebagai langkah awal, pemasaran Sangattaqua akan difokuskan pada instansi pemerintah dan karyawan Perumdam TTB Kutim. Pihaknya berharap mendapat dukungan penuh dari Bupati dan mitra kerja untuk memperluas pemasaran.(kopi13/kopi3)
