Beranda Kutai Timur SPAM IPA Desa Bumi Rapak Diresmikan, Komitmen Pemerataan Akses Air Bersih

SPAM IPA Desa Bumi Rapak Diresmikan, Komitmen Pemerataan Akses Air Bersih

84 views
0

Bupati Ardiansyah saat resmikan SPAM IPA Desa Bumi Rapak. Foto : Nupiansyah/Pro Kutim

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meresmikan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 10 liter per detik di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, Senin (14/7/2025). Peresmian ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Kutim untuk memperluas layanan air bersih bagi masyarakat pedesaan.

Turut hadir dalam peresmian, Danlanal Sangatta Letkol Laut Fajar Yuswantoro, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Joni Abdi Setia, Direktur Utama Perumdam TTB Kutim Suparjan, Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat Kaubun Saprani, seluruh kepala desa se-Kecamatan Kaubun dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa SPAM di Desa Bumi Rapak merupakan bagian dari program strategis pemerintah daerah yang dirancang untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat.

“Proyek ini adalah bagian dari program Bupati, jadi tentu saja saya bertanggung jawab hingga diresmikan,” tegasnya.

Bupati juga menyinggung capaian PDAM Tirta Tuah Benua Kutim yang telah memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek Sangattaqua. Bahkan, beberapa wilayah seperti Selangkau sedang dalam persiapan untuk menjadi pusat produksi air minum kemasan berbasis desa.

“Selangkau sudah kami sebut sebagai ‘desa air’, dan sedang menuju pembangunan AMDK,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa SPAM yang diresmikan ini sudah mampu melayani sekitar 80 persen dari sambungan rumah tangga yang tersedia, dan akan diperluas dengan penambahan jaringan pipa tersier sepanjang 4.000 meter.

“Dengan tambahan pipa ini, akan ada 400 hingga 500 rumah lagi yang bisa tersambung ke jaringan air bersih,” tambahnya.

Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga sumber air baku dari sedimentasi dan potensi pencemaran. Ia menyebut sungai di Desa Bumi Rapak memiliki potensi debit yang cukup, namun perlu dijaga kualitasnya secara berkelanjutan.

Sementara itu, Dirut Perumdam TTB Kutim Suparjan menyampaikan rasa syukurnya atas bertambahnya kapasitas instalasi pengolahan air (IPA) di Kecamatan Kaubun. Desa Bumi Rapak mendapatkan tambahan kapasitas 10 liter per detik yang akan memperkuat pasokan air bersih di wilayah tersebut.

“Sebelumnya, Kaubun telah memiliki satu unit IPA berkapasitas 10 liter per detik yang berlokasi di Desa Bumi Etam. Dengan tambahan di Desa Bumi Rapak, total kapasitas air bersih yang tersedia kini mencapai 20 liter per detik. Ini pencapaian luar biasa karena pembangunan dilakukan dalam waktu yang tergolong cepat,” jelasnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas PUPR Kutim, Joni Abdi Setia, menegaskan bahwa pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Bumi Rapak merupakan wujud nyata komitmen Bupati Kutim dalam meningkatkan infrastruktur penyediaan air minum (SPAM) untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.

“Melalui program multiyears tahun anggaran 2023–2024, Dinas PUPR membangun IPA baru berkapasitas 10 liter per detik di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun. Sebelumnya, Kecamatan Kaubun telah memiliki IPA eksisting dengan kapasitas yang sama. Kini total kapasitas layanan air bersih di Kaubun menjadi 20 liter per detik,” singkatnya.

Dengan beroperasinya IPA Desa Bumi Rapak ini, diharapkan masyarakat Kaubun dapat merasakan manfaat layanan air bersih yang lebih merata, berkelanjutan, dan berkualitas. Pemerintah juga berharap agar seluruh pihak terkait terus menjaga sinergi dan komitmen dalam mendukung akses air bersih layak bagi seluruh warga Kutim. (kopi14/kopi13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini