Beranda Kutai Timur Kerahkan Alat Berat, DPUPR Kutim Kembalikan Fungsi Polder Ilham Maulana

Kerahkan Alat Berat, DPUPR Kutim Kembalikan Fungsi Polder Ilham Maulana

57 views
0

SANGATTA – Suara mesin ekskavator terdengar menderu di kawasan Polder Ilham Maulana, Sangatta. Tanah dan lumpur yang menumpuk satu per satu diangkat, sementara gulma liar yang sebelumnya dibiarkan tumbuh kini mulai tersingkir. Pemandangan itu menjadi bukti keseriusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kutai Timur (Kutim) dalam menghidupkan kembali fungsi polder yang sempat terabaikan.

Plt Kepala DPUPR Kutim Joni Abdi Setia, menegaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut arahan kepala daerah. Pemerintah menilai polder perlu dikembalikan pada tujuan awalnya sebagai penampung air sekaligus pengendali banjir.

“Polder sejak awal pembangunannya memang diperuntukkan sebagai sarana pengendali banjir. Namun kondisi di lapangan menunjukkan banyaknya tumbuhan liar yang dibiarkan tumbuh, sehingga terjadi sedimentasi dan mengurangi daya tampung air,” ucapnya.

Endapan yang menumpuk membuat debit air yang masuk tidak lagi maksimal. Karena itu, pembersihan dengan alat berat dipandang sebagai solusi mendesak. Dari hasil pantauan di lapangan, sejumlah ekskavator terlihat bekerja membersihkan endapan tanah dan tanaman liar.

“Selama dua minggu sekali, progres pembersihan berjalan baik dan saat ini hanya menyisakan pekerjaan merapikan di sekitar lokasi,” jelas Joni.

Tidak berhenti pada pembersihan, DPUPR menyiapkan rencana jangka panjang dengan membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) khusus. Unit ini nantinya bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan polder.

“Keberadaan UPTD diharapkan mampu memastikan fungsi polder secara berkelanjutan, baik sebagai penampung air maupun ruang publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kegiatan sosial,” katanya.

Selain sebagai pengendali banjir, polder juga dinilai memiliki nilai tambah. Jika dikelola dengan baik, kawasan ini bisa menjadi ruang bersama untuk olahraga, rekreasi, maupun kegiatan positif masyarakat.

“Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan fungsi polder. Pemerintah telah berupaya mengembalikan fungsi utama polder, namun peran serta masyarakat tetap diperlukan agar polder tetap terawat,” ujarnya.

Harapan itu sederhana, Polder Ilham Maulana kembali optimal menjalankan perannya. Dengan polder yang berfungsi baik, risiko banjir dan genangan di Sangatta diyakini dapat ditekan secara signifikan. (kopi14/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini