Jalannya pembukaan Porseni PGRI se-Kutim di GOR Beladiri Kudungga. Foto: Bagus/Pro Kutim
SANGATTA – Suasana persaudaraan dan semangat kompetisi sehat menyelimuti Gelanggang Olahraga (GOR) Beladiri Kudungga saat Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi membuka Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI se-Kutim Tahun 2025 dengan menendang bola sepak takraw, Senin (27/10/2025) pagi.
PORSENI yang diselenggarakan selama empat hari, mulai 26 hingga 29 Oktober 2025, ini melibatkan total 494 peserta guru yang terhimpun dalam 16 kontingen dari berbagai kecamatan di Kutim.
Ketua PGRI Kutim Suyatno, menggarisbawahi pentingnya aspek non-kompetisi dalam PORSENI. Menurutnya, ajang ini merupakan bagian integral dari organisasi guru untuk berkreasi, tidak hanya di bidang olahraga dan seni, tetapi juga untuk membangun hubungan antaranggota.
“Porseni menjadi bagian penting dari organisasi guru untuk berkreasi baik olahraga maupun seni. Tiap tahun diselenggarakan. Selain dari meningkatkan profesionalitas guru dalam menggunakan teknologi dan meningkatkan kebugaran fisik dan mental, yang paling utama adalah silaturahmi di berbagai latar tingkatan,” tegas Suyatno.
Selanjutnya, penyelenggaraan PORSENI di tingkat kabupaten ini akan menjadi seleksi untuk ajang serupa di tingkat provinsi.
“Para peserta yang menjuarai berbagai cabang olahraga dan seni (cabor) akan mendapatkan kehormatan untuk mewakili Kutim di Balikpapan,” bebernya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud), Mulyono, turut menyampaikan dukungannya. Ia menyebutkan bahwa PORSENI menjadi wadah berharga untuk menjalin silaturahmi dan menyalurkan bakat-bakat guru yang terpendam.
Terkait prestasi, Mulyono mengungkapkan optimisme untuk meningkatkan capaian Kutim di tingkat provinsi.
“Prestasi Porseni Kutim di tingkat Provinsi, semoga tahun ini naik. Target juara 2,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mahyunadi dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Dinas Pendidikan dan para guru.
“Dinas pendidikan adalah salah satu dinas yang berprestasi karena sinergi dan dukungan dari para guru. Porseni adalah ajang silaturahmi,” ujar Mahyunadi, seraya menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata semangat kebersamaan dan sportivitas di kalangan pendidik Kutim.
Dengan mengusung semangat persatuan dan profesionalisme, PORSENI PGRI Kutim 2025 diharapkan dapat melahirkan guru-guru yang sehat fisik dan mental, serta semakin solid dalam menjalankan tugas mulia mencerdaskan kehidupan bangsa.(kopi5/kopi13/kopi3)
