Beranda Kutai Timur Brida Kutim Gelar Sanga Belida, Momentum Jaring dan Apresiasi Gagasan Inovatif

Brida Kutim Gelar Sanga Belida, Momentum Jaring dan Apresiasi Gagasan Inovatif

23 views
0

Analis Pemanfaatan IPTEK Edi Supriyanto dan Peneliti Bagus Rai Wibowo dari Brida Kutim diwawancarai. Foto: Lintang/Pro Kutim

SANGATTA – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar Sanga Belida atau Belomba Inovasi Daerah Tahun 2025, sebagai wadah untuk menjaring dan mengapresiasi gagasan inovatif dari perangkat daerah, kecamatan, maupun masyarakat umum.

Kegiatan tahunan yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir ini menjadi sarana penting bagi Brida untuk mengakomodir dan memfasilitasi serta mendaftarkan berbagai inovasi daerah ke Kementerian Dalam Negeri dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Edi Supriyanto, Analis Pemanfaatan IPTEK di Brida Kutim mewakili Kepala Brida Juliansyah, Rabu (12/11/2025), menyampaikan lomba Sanga Belida pertama kali diadakan karena rendahnya indeks inovasi daerah Kutim pada beberapa tahun lalu. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul lebih banyak ide dan praktik baru dari berbagai sektor yang mampu meningkatkan nilai indeks inovasi Kutim di tingkat nasional.

“Awalnya indeks inovasi kita memang masih rendah. Dengan adanya lomba ini, kami berharap nilainya bisa terus meningkat,” ujarnya.

Pendaftaran lomba tahun ini resmi ditutup pada 6 November, dengan total lima peserta yang terdiri dari dua peserta asal kecamatan dan tiga dari perangkat daerah (PD). Dalam pelaksanaannya, Brida Kutim juga menggandeng sejumlah perguruan tinggi, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara (STIENUS) Sangatta, Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur (STIPER Kutim), dan SMKN 2 Kutim yang dilibatkan sebagai tim juri.

Sementara itu, Bagus Rai Wibowo, salah seorang peneliti Brida, menjelaskan bahwa tema lomba tahun ini difokuskan pada inovasi pelayanan publik. Menurutnya, inovasi pelayanan publik memiliki dampak paling langsung terhadap masyarakat.

“Tahun ini kami fokus pada pelayanan publik karena manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, dengan bentuk inovasi bisa berbentuk digital maupun non-digital”, terangnya.

Ia menambahkan, inovasi yang dikembangkan peserta terbagi ke dalam tiga jenis, yakni inovasi tata kelola, inovasi pelayanan publik, dan inovasi penerapan teknologi. Ketiganya diharapkan dapat mendorong efektivitas birokrasi dan meningkatkan kualitas layanan pemerintah kepada masyarakat.

Dua tahun lalu, Kutim masih berada dalam kategori “kurang inovatif” berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri. Namun, menurut Bagus Rai Wibowo, berkat kerja keras tim BRIDA dan para penjaring inovasi, posisi Kutim kini berhasil naik menjadi “kabupaten inovatif” dengan nilai 48,88. Ia menjelaskan, peningkatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa berbagai program dan kegiatan inovasi yang dijalankan mulai menunjukkan hasil positif.

“Kita masih menunggu SK Indeks Inovasi Daerah dari Kemendagri yang akan keluar pada Desember nanti. Untuk bisa mendapat predikat sangat inovatif dan berhak atas insentif fiskal, skor minimal yang harus dicapai adalah 65,00,” ujar Bagus.

Ia pun optimistis bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Kutim dapat mencapai kategori tersebut melalui kerja sama dan konsistensi dalam mengembangkan inovasi di berbagai sektor.

Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Brida Kutim tetap optimistis untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian inovasi daerah. Semangat berinovasi diyakini tidak boleh berhenti, karena menjadi kunci bagi kemajuan dan kemandirian daerah.

Melalui penyelenggaraan Sanga Belida sebagai ajang tahunan yang berkelanjutan, Brida berharap tercipta budaya inovasi di seluruh lini pemerintahan dan masyarakat. Keberlanjutan kegiatan ini juga memberikan manfaat besar bagi Pemkab Kutim, terutama dalam mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, efisiensi program pembangunan, dan memperkuat posisi Kutim sebagai daerah yang tangguh, mandiri dan berdaya saing.(kopi8/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini