Sejumlah personel gabungan tampak membersihkan sisa-sisa material banjir di jalan protokol salah satunya di Jalan Yos Sudarso. Foto: Vian Pro Kutim
SANGATTA – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kutim Awang Nanta melaporkan jika hari keenam pasca banjir yang menerjang dua kawasan di kecamatan Kutim yakni Sangatta Utara dan Sangatta Selatan mulai berangsur surut. Sejumlah personel gabungan diturunkan untuk fokus membersihkan sisa-sisa material banjir yang masih tersisa.
“Ada 540 personel gabungan BPBD Kutim dan TNI-Polri yang turun dibantu berbagai elemen masyarakat untuk melakukan aksi bersih-bersih di lapangan yang terkena dampak banjir. Rencananya akan dilakukan sampai dua hari ke depan,” ucapnya.
Awang menegaskan bahwa pada hari pertama tim tanggap darurat bencana banjir akan fokus membersihkan material dan lumpur di jalan-jalan protokol maupun poros Kutim.
“Kita fokus dulu di jalan-jalan, khususnya di Jalan Yos Sudarso karena jalan ini merupakan jalan utama warga Kutim,” jelasnya.
Kemudian dalam informasi yang diterima Pro Kutim dari BPBD Kutim, jika masih ada satu kecamatan di Kutim yang terendam banjir. Namun banjir itu sudah mulai surut dan tidak mengganggu aktivitas warga.
“Dari pantauan kita banjir masih ada di Kecamatan Sangatta Selatan, kedalaman bekisar 30 centimeter, namun kondisi air kini mulai perlahan-lahan berangsur menurun,” bebernya.
Awang mengatakan warga berdampak banjir yang mengungsi saat ini telah kembali ke rumah mereka masing-masing. Sebagian warga kembali karena ingin membersihkan rumahnya pasca banjir merendam.
“Data awal kami, ada 1.800 lebih warga yang mengungsi di masjid, dan kemarin tersisa 900 orang, diperkirakan pada hari ini pengungsi akan terus berkurang,” tegas Awang.(kopi13)
