Beranda Keagamaan Bupati Ardiansyah Apresiasi Konvensi Penatua dan Diaken Gereja Toraja di Kutim

Bupati Ardiansyah Apresiasi Konvensi Penatua dan Diaken Gereja Toraja di Kutim

651 views
0

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri pembukaan Konvensi Penatua dan Diaken Gereja Toraja. Foto : Nasruddin/Pro Kutim

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, menghadiri pembukaan kegiatan Konvensi Penatua dan Diaken Gereja Toraja Wilayah 5 Kalimantan Rayon II Klasis Kutai Timur dan Klasis Bontang. Kegiatan berlangsung di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Jumat (20/9/2024) malam.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kutim sebagai tuan rumah.

“Saya sangat berterima kasih karena Kutim dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan konvensi ini. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.

Ardiansyah menegaskan bahwa pemkab Kutim menjunjung tinggi kesetaraan bagi semua kelompok masyarakat, tanpa membedakan agama, suku, atau golongan.

“Visi Kutim saat ini adalah menata Kutai Timur sejahtera untuk semua, artinya seluruh warga mendapat perlakuan yang sama, tanpa dibeda-bedakan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ardiansyah juga memaparkan beberapa program pembangunan di Kutim, khususnya di bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu prioritas dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Di anggaran perubahan ini, seragam sekolah dan buku-buku untuk para siswa kita gratiskan, dan anggaran beasiswa juga kita naikkan,” lanjut Ardiansyah.

Tak hanya fokus pada pendidikan, pemerintah Kutim juga memberikan perhatian khusus kepada para pemuka agama. Bupati menegaskan bahwa pada tahun ini, insentif akan diberikan untuk para imam masjid dan pendeta.

“Imam masjid dan pendeta di Kutim akan mendapatkan insentif sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah Kutim juga memberikan insentif kepada para guru sekolah minggu. Ardiansyah berharap langkah ini dapat memberikan motivasi bagi mereka yang turut berkontribusi dalam pembinaan spiritual dan moral anak-anak.

“Guru sekolah minggu juga berhak mendapatkan apresiasi atas peran penting mereka,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Konvensi, Pendeta Joni Delima, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah memperkuat tali silaturahmi dan koordinasi antarjemaat serta meningkatkan kualitas pelayanan gereja.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan dan memperkuat peran gereja dalam masyarakat,” ujarnya.

Pendeta Joni juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Ardiansyah yang telah memberikan fasilitas dan dukungan penuh sehingga acara bisa terlaksana dengan baik.

“Terima kasih kepada bapak Bupati Kutim atas segala fasilitas yang disediakan. Dukungan ini sangat membantu kami dalam menyukseskan acara ini,” tutupnya. (kopi14/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini