SANGATTA – Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2024 di Kutai Timur (Kutim) kembali dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan ribuan warga. Berlangsung di Kawasan Stadion Utama Kudungga, Sangatta, acara pada Sabtu pagi (21/9/2024) ini dibuka dengan antusiasme tinggi. Diawali senam pagi bersama yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.
Senam pagi itu dihadiri Bunda PAUD dan Ketua Tim Penggerak PKK Kutim Hj Siti Robiah, serta beberapa pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Kominfo Staper Ronny Bonar Hamonangan Siburian, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono dan perwakilan dari Polres Kutim serta Kodim 0909/KTM. Acara yang diselenggarakan Pemkab Kutim melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutim ini semakin semarak dengan adanya pembagian door prize yang membuat peserta senam semakin bersemangat.

Namun, tak hanya senam yang menjadi perhatian, dalam peringatan Haornas kali ini, beragam pelayanan sosial turut disediakan oleh panitia. Seperti donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kutim, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian makanan tambahan untuk balita oleh Dinas Kesehatan, hingga pelayanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) oleh Satlantas Polres Kutim. Bahkan, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan administrasi kependudukan yang disediakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Kepala Dispora Kutim Basuki Isnawan, menjelaskan bahwa peringatan Haornas ini memiliki misi besar. Yaitu mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya olahraga dan kesehatan.
“Selain untuk memperingati Hari Olahraga Nasional, kegiatan ini juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus berbagai administrasi,” tutur Basuki.

Kegiatan ini juga sekaligus menjadi rangkaian dari acara Car Free Day (CFD) yang kelima di Kutim, khususnya Sangatta. Menurut Basuki, Kutim telah menjadi model pelaksanaan CFD di Kalimantan Timur (Kaltim). Dia berharap acara ini terus berlanjut di masa mendatang. Hingga menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan dan memotivasi masyarakat dalam menerapkan gaya hidup sehat. Ia juga mengajak masyarakat dari semua kalangan untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga. Dengan harapan aktivitas fisik dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.
“Haornas ini bisa menjadi momentum bagi para atlet dan generasi muda untuk berprestasi di bidang olahraga, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya olahraga sebagai ‘life style’ atau bagian dari kehidupan,” sebutnya.
Momentum Haornas ini diharapkan bisa menjadi dorongan kuat bagi masyarakat Kutim, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh. Pemerintah daerah pun berharap bahwa melalui peringatan Haornas yang meriah ini, olahraga tidak lagi dianggap sebagai aktivitas yang sekadar untuk mengisi waktu luang, melainkan sebagai gaya hidup yang penting untuk kesehatan dan kebahagiaan.




Acara yang meriah ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang kesehatan. Basuki menekankan bahwa olahraga harus menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari masyarakat. Dengan senam massal, donor darah, serta pelayanan kesehatan yang disediakan, Haornas kali ini tidak hanya menjadi ajang olahraga tetapi juga promosi kesehatan yang efektif.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan gaya hidup modern yang cenderung pasif, kegiatan fisik semakin menjadi kebutuhan yang mendesak. Peringatan Haornas di Kutim diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus bergerak dan menjaga kebugaran, demi kualitas hidup yang lebih baik.
Tahun ini, Haornas di Kutim membuktikan bahwa peringatan olahraga nasional bisa lebih dari sekadar seremonial. Dengan berbagai aktivitas yang digelar, masyarakat Kutim diberikan kesempatan untuk merasakan langsung manfaat dari gaya hidup sehat. Mulai dari olahraga, kesehatan, hingga administrasi. Harapan besarnya, kegiatan seperti ini terus berkembang dan menjadi tradisi yang membawa dampak positif bagi seluruh warga. (kopi4/kopi3)