Lomba gerak jalan memeriahkan HUT ke 80 RI di Kecamatan Sangatta Utara yang dilepas Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman. (Foto Tafsiah dan Afri Pro Kutim)
SANGATTA- Sabtu (16/8/2025) pagi, halaman Kantor Camat Sangatta Utara dipenuhi manusia. Suara tiupan peluit, dan teriakan yel-yel para pelajar bergema, berpadu dengan warna merah putih yang mendominasi seragam dan atribut peserta. Kutai Timur (Kutim) larut dalam semangat kebangsaan saat gerak jalan dan lomba tumpeng digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Di tengah gegap gempita itu, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman berdiri di garis start, memegang bendera dengan wajah bersemangat. Sekitar jam 7 pagi, ia mengibaskannya, menandai dimulainya perjalanan ratusan peserta melintasi rute yang telah disiapkan.

Sebelum melepas, Ardiansyah menegaskan, menyongsong Indonesia Emas 2045 berarti menyiapkan generasi muda. Secara jasmani maupun rohani, untuk menjadi pemimpin tangguh di masa depan.
“Karena di tahun 2045 anak-anakku sekalianlah yang nanti mengambil estafet kepemimpinan bangsa (Indonesia) ini. Mulai dari tingkat kabupaten, kota, provinsi hingga nasional,” ucapnya dengan suara lantang.
Momentum ini, menurut Ardiansyah, bukan hanya hiburan tahunan, melainkan simbol kebersamaan yang harus dijaga. Menurutnya melalui lomba seperti ini, bukan hanya akan memeriahkan perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi kegiatan menanamkan nilai perjuangan dan kebersamaan kepada generasi muda.
Sebelumnya Camat Sangatta Utara Hasdiah, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar seremonial.
“Kegiatan ini selain bentuk memeriahkan HUT RI melibatkan siswa dan masyarakat umum, juga bertujuan menggelorakan semangat kebangsaan dan nasionalisme masyarakat. Sekaligus menghibur masyarakat Sangatta Utara,” katanya.

Ketua Panitia M Arafah, yang juga Kepala UPT Pendidikan Sangatta Utara, mengungkapkan bahwa persiapan dilakukan matang dengan melibatkan seluruh perangkat kecamatan.
“Peserta yang ikut gerak jalan mencapai 46 regu dan lomba tumpeng 31 peserta. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Artinya, masyarakat punya semangat tinggi untuk berpartisipasi dan merayakan HUT RI bersama-sama,” jelasnya. Ia menambahkan, piala, piagam, dan uang pembinaan telah disiapkan sebagai bentuk penghargaan bagi para pemenang.
Gerak jalan ini diikuti 46 regu peserta, terdiri dari 21 dari tingkat SD/MI, 7 dari SMP/MTs, dan 18 dari kategori umum. Setiap regu rata-rata terdiri dari 22 orang, dengan variasi kostum yang unik. Ada yang mengenakan seragam merah putih lengkap dengan topi, ada pula yang membawa properti selempang dan lainnya. Tak sedikit yang menambahkan hiasan pita merah putih, menjadikan barisan semakin meriah.
Rute gerak jalan dimulai dari halaman kantor kecamatan, menyusuri Jalan Sudirman, melintas di depan panggung utama Polsek Sangatta Utara, lalu ke Jalan Karya Etam, Jalan Yos Sudarso 2, Jalan APT Pranoto, hingga kembali ke titik awal. Sepanjang perjalanan, masyarakat tumpah ruah ke pinggir jalan, bersorak memberi semangat. Anak-anak melambaikan bendera kecil, sementara pedagang kaki lima sibuk menjajakan makanan ringan.



Setelah melepas peserta, Bupati Kutim, Camat Sangatta Utara, dan unsur Forkopimcam duduk di panggung utama menyaksikan atraksi baris-berbaris. Regu demi regu tampil dengan disiplin, mengayunkan langkah seragam, sambil meneriakkan yel-yel penuh semangat. Sorakan penonton menggema setiap kali barisan melintas.
Dari Sangatta Utara, semangat itu membara, mengalir bersama keringat para peserta gerak jalan, sorak sorai penonton, hingga derap langkah yang teratur. Kutim menjadikan perayaan HUT ke-80 RI bukan hanya nostalgia sejarah, melainkan juga pijakan untuk menatap cita-cita Indonesia Emas 2045. (kopi3)