Wakil Bupati Mahyunadi saat menutup Festival Pesona Kaliorang Tahun 2025. Foto: Nasruddin/Pro Kutim
KALIORANG – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi secara resmi menutup Festival Pesona Kaliorang 2025. Penutupan berlangsung meriah dengan menghadirkan artis Ibu kota Anna Zanet Bintang Pantura 4 di Pantai Marang, Desa Kaliorang, Kecamatan Kaliorang, Jumat (29/8/2025) malam.
Pada penutupan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan SK Pokdarwis Pantai Marang dan peresmian Pantai Marang oleh Wakil Bupati Mahyunadi didampingi Danlanal Kutim Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro, Anggota DPRD Kutim, Ketua I TP PKK Kutim Masriati, Kadispar Kutim Nurullah, Kadinsos Kutim Ernata, Kepala BPBD Kutim Sulastin, Camat Kaliorang Rusnomo, Forkopimcam dan Kades Kaliorang Nasrul Abdal Fatwa.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mahyunadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pengembangan wisata Pantai Marang.

“Saya berterima kasih kepada camat, kepala desa, dan Dinas Pariwisata yang mampu menyulap Pantai Marang menjadi destinasi wisata yang kini mulai memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” katanya.
Mahyunadi menegaskan bahwa sebuah destinasi wisata hanya dapat berkembang jika memiliki tiga unsur utama.

“Yang pertama panorama alam yang indah, kedua budaya, dan ketiga religi. Kalau tiga hal ini terpenuhi, insyaallah wisata akan maju,” ungkapnya.
Mahyunadi juga menanggapi langsung aspirasi masyarakat mengenai kondisi infrastruktur jalan.
“Saya sudah mendengar keluhan warga. Jalan dari SP4 ke Kaliorang hingga Maloy memang rusak dan butuh segera diperbaiki. Tahun ini sudah kita anggarkan, dan Insyaallah paling lambat tahun depan jalan itu terealisasi,” tegasnya.
Selain itu, Mahyunadi turut mendorong perusahaan sekitar agar lebih aktif melalui program CSR dalam mendukung UMKM lokal.
“Saya harap perusahaan, termasuk Indexim, bisa berperan lebih dalam membantu masyarakat Kaliorang,” sebutnya.

Sementara itu, Kadispar Kutim Nurullah menyampaikan bahwa Festival Kaliorang sudah lima kali digelar sebagai upaya promosi wisata.
“Alhamdulillah, khusus Pantai Marang, pada libur Idulfitri lalu tercatat kurang lebih 30 ribu orang yang datang. Ini membuktikan destinasi ini semakin diminati,” jelasnya.
Ia juga menekankan empat faktor utama yang membuat wisatawan tertarik berkunjung.
“Orang datang untuk menikmati kuliner, budaya, festival, dan keindahan alam. Selain itu, aksesibilitas, amenitas, dan aktivitas harus terus dilengkapi agar wisatawan berkesan dan mau kembali lagi,” katanya.

Camat Kaliorang Rusnomo dalam sambutannya menegaskan pentingnya dukungan infrastruktur.
“Kami berharap ke depan akses jalan menuju Pantai Marang bisa lebih baik. Kalau jalan sudah bagus, Insyaallah wisatawan yang datang akan semakin banyak,” ucapnya.
Ia juga menyoroti kebutuhan sarana air bersih di kawasan wisata.
“Selama ini suplai air masih mengandalkan tangki bantuan dari BPBD. Harapan kami, Pantai Marang segera dilengkapi sarana air bersih agar pengunjung lebih nyaman,” pintanya.
Sebelumnya, Kades Kaliorang Nasrul Abdal Fatwa melaporkan bahwa Festival Pesona Kaliorang berlangsung sejak 17 hingga 29 Agustus 2025 dengan total kunjungan sekitar 18.000 orang.
“Selama kegiatan ini, perputaran ekonomi di Pantai Marang mencapai kurang lebih Rp 480 juta,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah desa berkomitmen untuk terus mengembangkan Pantai Marang sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kami secara rutin melaporkan data kunjungan, pemasukan, dan perkembangan wisata ke Dinas Pariwisata agar Pantai Marang terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.(kopi14/kopi13/kopi3)
































