Beranda Kutai Timur Bupati Tekankan Integritas dan Pelayanan Publik untuk PTP dan Fungsional

Bupati Tekankan Integritas dan Pelayanan Publik untuk PTP dan Fungsional

39 views
0

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat memberikan arahan usai melantik sejumlah pejabat PTP dan Fungsional di lingkungan Pemkab Kutim. Foto: Irfan/Pro Kutim

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melantik pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) dan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim, dalam sebuah prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat dan penuh makna di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, pada Rabu (17/12/2025).

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah momentum penting dalam perjalanan birokrasi dan reformasi pemerintahan daerah. Ia menyampaikan bahwa jabatan bukanlah sekadar kedudukan atau penghargaan, tetapi merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas tinggi, serta dedikasi yang kuat.

“Jabatan adalah tanggung jawab moral dan profesional. Saudara harus menjaga marwah diri, keluarga, serta marwah Pemerintah Kabupaten Kutim di tengah masyarakat,” tegas Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Bupati juga mengingatkan bahwa aparatur sipil negara tidak hanya bekerja di dalam gedung pemerintahan, tetapi juga hidup dan dinilai oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, moral sosial, etika, dan perilaku aparatur harus mencerminkan nilai-nilai pelayanan publik yang berintegritas.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyoroti hasil Survei Penilaian Integritas (SPI), di mana Kutim masih berada pada peringkat ke-10 di tingkat kabupaten/kota se-Kaltim. Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut menjadi tanggung jawab bersama seluruh kepala perangkat daerah dan jajaran aparatur.

“Kalau bekerja hanya sekadar datang, menerima gaji, lalu pulang, itu bukan yang kita harapkan. Kita ingin integritas itu benar-benar ditunjukkan melalui kerja nyata,” ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan daerah, terutama di sektor infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan wilayah pesisir. Menurutnya, Kutim memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, namun masih memerlukan kerja keras dan kesungguhan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Selain itu, ia mengingatkan seluruh pejabat untuk membangun birokrasi yang adaptif dan responsif, seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya tuntutan pelayanan publik. Ia meminta setiap perangkat daerah untuk meningkatkan transparansi kinerja serta memperkuat pengawasan internal guna meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.

“Pejabat pimpinan tinggi pratama harus menjadi motor penggerak organisasi, menghilangkan ego sektoral, membangun sinergi lintas sektor, dan memastikan kebijakan kepala daerah berjalan efektif,” tegasnya.

Sementara itu, pejabat fungsional disebut sebagai tulang punggung profesionalisme birokrasi yang harus bekerja berdasarkan keahlian dan kompetensi masing-masing demi mendukung pelayanan publik yang berkualitas.

Di akhir sambutan, Bupati Kutim Ardiansyah mengajak seluruh aparatur untuk menjadikan jabatan sebagai ladang pengabdian, tidak pernah berhenti belajar, terus berinovasi, serta mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

“Bekerjalah dengan sepenuh hati, karena kita akan dinilai bukan dari kata-kata, tetapi dari hasil kerja nyata,” pungkasnya.

Pelantikan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kutim dalam mewujudkan pemerintahan yang modern, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat, demi terwujudnya Kutim yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.(kopi15/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini