Ustadz Abdillah Syafei saat menyampaikan tausiah dihadapan umat muslim di desa Long Bentuq, Kecamatan Busang.(Foto: Wardi Humas)
BUSANG – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Long Bentuq, Kecamatan Busang, berlangsung meriah. Terlebih tausiah yang disampaikan ustadz Abdillah Syafei memberikan pencerahan bagi umat muslim di desa tersebut.
Ustadz asal Samarinda ini mengajak kepada umat muslim untuk menjalin berhubungan baik dan menjaga toleransi dengan umat lain yang ada di masyarakat. Sebab, Islam merupakan agama yang rahmatanlilalamin. Seperti dicontohkan oleh Muhammad Rosulullah SAW.
“Rasul tidak memusuhi warga yang berbeda agama, namun yang dimusuhi dan diperangi adalah kedzaliman. Untuk itu, kita harus meneladani Nabi Muhammad SAW, baik dalam kehidupan keseharian atau dalam hal agama,” kata Ustadz Abdillah.

Ustadz Abdillah juga mengajak kepada masyarakat untuk bisa hidup rukun dan damai satu sama lainnya. Kutai Timur yang masyarakatnya majemuk, merupakan nikmat yang perlu disyukuri. Sebab, Kutim yang terdiri berbagai etnis bisa hidup rukun dan damai. Saling menghargai satu sama lainnya.
Dijelaskan ustadz Abdillah, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ada yang mengatakan bid’ah. Mengenai hal ini katanya, perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi dan tidak dilarang dalam agama Islam. Apalagi peringatan Maulid Nabi dilaksanakan sebagai upaya mencintai Nabi Muhammmad SAW. (hms2)