Disdik Kutim terus melakukan pematangan persiapan pelaksanaan UN tingkat SMP. Salah satunya adalah dengan manambah fasilitas UNBK di sekolah. (Dok Kompi)
SANGATTA – Ujian Nasional tingkat SMP dan sederajat baru akan digelar April 2020 mendatang. Namun Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim selaku ujung tombak, manajemen pendidikan di daerah ini tetap melakukan serangkaian perisiapan. Apalagi targetnya kalau bukan 100 persen tingkat kelulusan.
“Hingga saat ini, khusus sekolah (SMP) di Kutim yang bisa melaksanakan UNBK (ujian nasional berbasis komputer), sudah melaksanakan simulasi sebanyak tiga kali,” kata Kepala Disdik Kutim Dr Roma Malau, kemarin.
Didampingi Kepala Bidang Pendidikan Menengah Tri Untiastuti, Roma menargetkan tingkat kelulusan UN untuk tingkat SMP se Kutim adalah 100 persen dengan nilai memuaskan. Dia bersyukur segala macam persiapan yang dilakukan selama ini tidak menemui kendala yang berarti.
“Adapun sekolah yang sudah bisa melaksanakan UNBK sebanyak 46 SMP. Sedangkan sekolah yang masih UNKP (ujian nasional berbasis kertas pensil) sebanyak 48 SMP. Jadi total UN akan dilaksanakan di 98 SMP,” tambah Roma lebih detail.
Selanjutnya dari 98 SMP tersebut, sambung Roma, 63 sekolah berstatus negeri dan 31 sisanya adalah SMP swasta. Menurutnya Panji Keberhasilan Bidang Pendidikan tingkat Provinsi Kaltim yang baru diterima Pemkab pada 9 Januari 2020 lalu, menjadi motivasi baru bagi jajaran Disdik Kutim untuk lebih meningkatkan kinerja. Salah satunya meluluskan 100 persen siswa SMP di Kutim dengan nilai memuaskan.
Dia berharap, selain Disdik yang melalukan persiapan, pihak sekolah melalui guru dan para orang tua juga turut mengawal para siswa untuk meningkatkan waktu belajar menjelang UN. Siswa juga diharapkan memotivasi diri untuk memahami seluruh mata pelajaran yang diujikan. Sehingga hasil yang diperoleh nantinya benar-benar sesuai harapan. (hms3)