Warga yang baru datang didata dan rumahnya bakal dipasang stiker. (Ist)
SANGATTA – Tim Gugus percepatan penanganan wabah virus corona, terus memperketat bagi warga yang masuk ke wilayah Kutim. Setidaknya tiga pos penjagaan lebih diaktifkan untuk pendataan bagi warga yang masuk ke daerah ini.
“Bagi warga yang baru datang dan diketahui dari daerah terpapar covid 19, di rumahnya dipasang stiker untuk diminta isolasi mandiri. Jika ada indikasi mengarah pada gejala covid akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di posko klinik Korpri di jalan Yos Sudarso untuk menentukan apakah dikelompokkan dalam ODP (Orang Dalam Pengawasan) atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) atau langsung mendapat perawatan lanjutan,” kata Ismunandar.
Dikatakan Ismunandar, pemasangan stiker di rumah warga itu guna memudahkan pemantauan bagi warga yang baru datang dari luar daerah. Pemasangan stiker ini dilaksanakan selama 14 hari ke depan. Jika selama empat belas hari tidak menunjukkan gejala sakit stiker dilepas lagi. Tapi kalau ada gejala kembali diperiksa lanjutan.

Teknis pemasangan stiker diserahkan kepada masing-masing Camat dan kades serta RT. Semua data warga yang baru datang, database tercatat lengkap dengan alamat dan dari mana, baik warga ber KTP Kutim maupun non KTP Kutim. Bagi yang ber KTP luar Kutim alamat yang dituju harus jelas dan siapa penanggung jawabnya.(hms2/hms3)