Wakil Bupati Kutim Kasmidi saat membuka pelatihan SC dan LKK HMI tingkat nasional, di Ruang Meranti, Sekertariat Kabupaten. (Wak Hedir Pro Kutim)
SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang mengatakan pelatihan Senior Course dan Latihan Khusus Kohati Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) secara Nasional adalah penguatan karakter sumber daya manusia (SDM). Untuk itu kegiatan ini diharapkan mampu terus berinovasi di era keterbukaan sekarang ini.
“Ini juga berkaitan dengan keorganisasian, kelembagaan serta isu-isu terkini yang ada di negara kita,” kata Kasmidi saat membuka pelatihan SC dan LKK HMI tingkat nasional, di Ruang Meranti, Sekertariat Kabupaten, Senin (29/11/2021).
Kasmidi yang juga menjabat MD KAHMI Kutim juga memberikan apresiasi kepada HMI yang berdiri di Yogyakarta pada 5 Februari 1947 ini. Karena ikut mewarnai proses pembangunan kabupaten yang sudah berumur 22 tahun ini.
“Kami (Pemkab Kutim) tetap ingin HMI menjadi partner (mitra) pemerintah yang dapat memberikan sumbangsih dalam hal kritik, saran serta ide. Demi kemajuan pembangunan Kabupaten Kutai Timur ini,” tutupnya
Di tempat yang sama Ketua HMI Kutim Ahsan Putra Pradana mengatakan, pelatihan ini berlangsung sejak 29 November -5 Desember 2021. Dengan jumlah peserta sebanyak 39 orang. Selain dari perwakilan Kaltim, ada juga perwakilan dari luar pulau. Seperti dari Bone, Majene serta Tarakan.
Mengusung tema “Holistifikasi Paradikmatik Kader HMI Menuju IKN (Kaltim untuk Indonesia)”, diharapkan mampu mencetak kader HMI yang memiliki pemahaman. Serta dapat menanamkan nilai-nilai yang terdapat dalam organisasi HMI hingga pengembangan karakter kader.
“Tentunya meningkatkan penalaran dan daya kritis kader terhadap kondisi lingkungan sosial yang ada di sekitarnya,” tutupnya. (hms8/hms3)
