Beranda Keagamaan Tutup MTQ di Bengalon, Bupati Sebut Generani Qur’ani Penting

Tutup MTQ di Bengalon, Bupati Sebut Generani Qur’ani Penting

334 views
0

Momen Bupati Ardiansyah Sulaiman memberikan Piala untuk Juara umum diraih oleh Rumah Tahfidz Farisul Quran. Kategori lomba meliputi lomba Tilawah, Tartil Al Qur’an, Hafdzil Qur’an, Pidato Islami dan Lomba Azan. Foto: Wahyu Yuli Artanto

BENGALON- Satu agenda Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman saat kunjungan kerja di Kecamatan Bengalon, Minggu (27/3/2022) adalah menutup Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Rahma Jaya ke 3. Kegiatan dimaksud dihelat di halaman Masjid Al Akbar, jalan Mulawarman, Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon. Kegiatan malam itu menjadi rangkaian penutup kunjungan kerja Ardiansyah Sulaiman ke daerah pesisir. 

Saat itu Ardiansyah mengatakan bahwa mengajarkan cinta kepada Al Qur’an bagi anak-anak adalah salah satu tanggung jawab terbesar bagi orang tua. Sebab tidak sedikit generasi muslim yang tidak bisa membaca Al Qur’an. Jika hal itu dibiarkan, maka umat muslim akan berhadapan dengan generasi yang asing dengan Al Qur’an. 

“Bagaimana Al Qur’an bisa menjadi panduan hidup jika membacanya saja tidak bisa. Jangan sampai anak kita dan generasi selanjutnya tidak mengenal Al Quran,” tegaa Ardiansyah di hadapan Wakil Letua 2 DPRD Kutim Arfan serta undangan yang hadir.

Regenerasi Qur’ani diperlukan untuk meningkatkan rasa keimanan dan ketaqwaaan anak-anak kepada Allah Subhanahu wa ta’ala (SWT). Berikutnya juga sebagai bekal kehidupan di masa mendatang. Karena tidak ada jaminan agama Islam di Indonesia akan terus ada, seperti yang sudah terjadi di negara eropa. Apabila bukan umat Islam sendiri yang menjaganya.

“Acara seperti (MTQ) ini adalah upaya kita, sebagai umat Islam untuk terus menumbuh kembangkan Islam di Indonesia,” ucapnya.

Terakhir, Ardiansyah tak lupa mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Wakil Ketua 2 DPRD Kutim, Arfan selaku penyelenggara kegiatan syiar Islam. Bupati berharap kegiatan ini bisa memberikan keberkahan untuk semua.

Sementara Itu Wakil Ketua 2 DPRD Kutim Afran dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan MTQ tersebut sudah rutin dilaksanakan mulai 2017. Sebagai bagian dari wujud syukurnya serta merupakan gagasan dari masyarakat untuk bisa menyelenggarakan kegiatan syiar agama Islam.

“Kegiatan (MTQ) ini sempat terhenti 3 tahun karena pandemi (COVID-19). Harapan saya kegiatan ini bisa terus berjalan dan InsyaAllah tahun depan, kecamatan lain bisa kita undang,” katanya.

Sebelumnya Ketua panitia, Sultan mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu melombakan 5 kategori. Diikuti 22 lembaga Pendidikan  Al-Quran se Kecamatan Bengalon. Memgambil tema “Ulama dan Umara serta Masyarakat Bersama Membangun Generasi Berilmu serta Beriman Menuju Baldatun Thayibun Wa Robbun Ghafur, merupakan hasil kerjasama Hotel Rahma Jaya dengan Ikatan Kerukunan Anak Rantau (IKRAR) Kecamatan Bengalon.  

“Juara umum diraih oleh Rumah Tahfidz Farisul Quran. Kategori lomba meliputi lomba Tilawah, Tartil Al Qur’an, Hafdzil Qur’an, Pidato Islami dan Lomba Azan,” terangnya. (kopi6/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini