Beranda Kutai Timur Dukung SP4N LAPOR, Kominfo-Perstik Wajib Update Data

Dukung SP4N LAPOR, Kominfo-Perstik Wajib Update Data

224 views
0

Jempol : Nampak seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan sosialisasi dan workshop self-assessment mengacungkan jempol bersama dengan Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

SANGATTA – Workshop Self Assessment (Penilaian Mandiri) SP4N-LAPOR (Sistem Pengelolaan Pelaporan dan Pelayanan Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat) mulai disosialisasikan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Khusus di Kutim, sosialisasi dibuka Bupati Ardiansyah Sulaiman dan diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kutim, di Hotel Royal Victoria Sangatta, Selasa (28/6/2022).

Sosialisasi garapan Pemprov Kaltim ini turut dihadiri Kadiskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Plt Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Yuriansyah T, Kadiskominfo Perstik Kutim Ery Mulyadi, serta Kepala dan Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maupun Camat se-Kutim.

Acara ini diikuti secara virtual oleh Asisten Deputi Informasi Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Kepala Keasistenan Pengembangan Jaringan dan Layanan Pengaduan Masyarakat Ombudsman Republik Indonesia, hingga pimpinan USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR).

Sambutan : Bupati Ardiansyah Sulaiman memberikan sambutan mengenai pentingnya SP4N LAPOR bagi OPD di lingkungan Pemkab Kutim. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

Ardiansyah Sulaiman menyebut, SP4N LAPOR merupakan implementasi dari instruksi MenPAN-RB Nomor 46 Tahun 2020. Dalam mendukung kebijakan serta mewujudkan penyelenggaraan pengelolaan pengaduan yang cepat.

“Unit pengelola pengaduan di seluruh Indonesia harus memiliki konektivitas yang meliputi seluruh instansi Pemerintah Pusat dan daerah. Agar pengaduan itu dapat dikelola dengan cepat, tentu unit-unit yang mendapat laporan juga harus cepat,” terang Bupati dihadapan peserta workshop.

Kutim dulu bahkan telah memiliki call center 112, tentu kebijakan-kebijakan ini jangan dibiarkan begitu saja tanpa memberikan hasil yang maksimal. Karena saat hal tersebut berjalan tidak terkoneksi dengan baik, tersebar pada Rumah Sakit, Disdamkar, BPBD, hingga Kepolisian. Padahal secara konsep dan program bagus.

Berbincang : Bupati Kutim duduk bersama dengan Kadiskominfo Kaltim Muhammad Faisal, sembari ditemani Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Kadiskominfo Kutim Ery Mulyadi. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

Kenapa hal ini diambil sebagai contoh oleh Bupati, agar SP4N LAPOR tidak hanya menjadi sekadar program. Hari ini dilakukan latihannya bersama dengan seluruh OPD dilingkungan Pemkab Kutim, tetapi setelah itu selesai begitu saja.

“Dengan konsep SP4N LAPOR ini, saya merasa yakin, tidak ada lagi orang yang melaporkan kepada Ombudsman. Bahwa Kutim maladministrasi dan segala macam. Laporan-laporan tidak pernah ditindaklanjuti dan segala macam. Sampai akhirnya, secara manual kita berikan,” terangnya.

Bupati menambahkan, sesungguhnya konsep SP4N LAPOR mungkin masih banyak yang belum memahami atau sebaliknya. Ia menceritakan, saat dirinya usai dilantik menjadi Bupati, mencari tahu informasi tentang Kutim, ternyata ditemukan data yang tak diperbarui. Data yang tampil, malahan data lima hingga tujuh tahun lalu, itulah tugas Kominfo Perstik.

Hari ini Kominfo Perstik punya tugas untuk meyelenggarakan SP4N LAPOR dan ini sangat penting. Jika dilihat jelas merupakan sistem pengelolaan pelaporan dan pelayanan nasional. Layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat atau masyarakat, yang memang prosedurnya ada.

Kenangan : Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal menyambut plakat, tanda kenang-kenangan dari Bupati Ardiansyah Sulaiman. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

“Kalau mereka mengetahui prosedur secara online (daring) mereka akan melakukan. Kalau tidak, maka sosialisasinya hari ini disampaikan. Bahwa hari ini kita mengadakan pelatihan, workshop atau sosialisasi kepada OPD. Berikutnya juga harus disampaikan kepada masyarakat, melalui lembaga-lembaga sosial masyarakat,” harap Bupati Ardiansyah Sulaiman. (kopi5/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini