Atlet FPTI Kutim Jamal Al Hadad bersama dua rekannya mempersembahkan emas perdana di cabor panjat tebing Porprov VII Kaltim 2022. Foto: istimewa
BERAU – Atlet Federasi Panjat Tebing (FPTI) Kutim langsung tancap gas di hari pertama gelaran Porprov VII Kaltim yang dipusatkan di area Hall Kakaban Aquatic Jalan Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (28/11/2022).
Adalah Jamal Al Hadad bersama dua rekannya M Rafli dan Jhosy Aji Prasetyo yang turun di Final Speed Record Tim berhasil merengkuh emas pertama cabor panjat tebing dengan catatan waktu tercepat mengungguli tim atlet asal Kukar Musa Ramadhan, Arie Wahyu Nur Pratama Hanso dan Ilham Wahyudi yang harus puas dengan medali perak disusul tim atlet tuan rumah Berau yakni Ikhsan Kurniawan, Hari Febrio dan Ardiansyah dengan merebut medali perunggu.
Jamal Al Hadad yang merupakan karyawan PDAM Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim mengaku bersyukur dengan perjuangan dan kerja keras bersama rekannya turun di panjat tebing beregu bisa langsung mempersembahkan emas.
“Alhamdulillah kami sudah bisa memberikan kontribusi medali emas untuk cabor panjat tebing di hari pertama ini. Kami memang sudah mengikuti instruksi pelatih dengan menjalankan strategi apa yang harus dilakukan untuk mencari waktu tercepat. Kuncinya tetap fokus, mental kuat dan menjaga kekompakan tim, ini jadi bukti nyata kami,” beber Jamal.
Senada, torehan positif atlet binaan PDAM TTB Kutim ini terdengar di telinga Direktur PDAM TTB Kutim Suparjan. Ia pun langsung menyambut gembira hasil memuaskan karyawannya bisa memberikan kontribusi medali emas untuk Kutim.
“Saya sangat bangga dengan raihan hasil karyawan PDAM TTB Kutim Jamal Al Hadad yang sudah maksimal berjuang. Di sela-sela tugas, Jamal bisa mengharumkan nama daerah. Tentunya ini menjadi aset perusahaan yang sangat perlu diapresiasi,” tegasnya.
Suparjan pun berpesan kepada Jamal Al Hadad tetap rendah hati dan tetap fokus untuk pertandingan selanjutnya.
“Tetap jaga kesehatan dan bertanding dengan baik untuk kembali merengkuh prestasi medali di kategori yang lain,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua FPTI Kutim Basuki Isnawan juga mengutarakan perasaan bangga atas kontribusi nyata para atlet FPTI Kutim yang sudah bisa mempersembahkan emas pertama panjat tebing dari atlet Jamal Al Hadad, M Rafli dan Jhosy Aji Prasetyo yang turun di Final Speed Record Tim. Tidak hanya emas, atlet FPTI Kutim lainya turut menyumbangkan medali perak yakni Jhosy Aji Prasetyo yang turun di Speed Record dan medali perunggu diraih Nova Bina Wardani di kelas yang sama.
“Alhamdulillah selamat dan terus memberikan prestasi untuk Kutim di Porprov VII Kaltim 2022. Masih ada hari berikutnya untuk lebih mendulang medali, kita tetap optimis dan tetap mensupport kinerja pelatih dan ofisial lebih bekerja maksimal. Tentunya ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk meraih hasil yang lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.(kopi13/kopi3)
