Peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, umat Hindu di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun turut dihadiri Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman. (Foto: Basuki Isnawan Pro Kompi)

KAUBUN- Peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, umat Hindu di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun turut dihadiri Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman, Selasa (21/3/2023). Ratusan umat dan pemuka agama Hindu menyambut hangat kedatangan Bupati dan rombongan. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bumi Rapak I Putu Sumardika pun nampak ikut menyambut diantara warga yang ada.

Pemasangan udeng (ikat kepala khas Bali) dan kain dipinggang Bupati menjadi ritual awal penyambutan bagi orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut. Turut mendampingi Bupati Kutim antara lain Anggota DPRD Kutim Faisal Rahman, Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Basuki Isnawan serta beberapa lainnya. Diantara hadirin yang ada, nampak pula unsur muspika dan tokoh pemuda setempat. Tarian tradisional Bali yang diiringi gamelan sengaja disuguhkan menyambut tamu kehormatan sore ini.

Ketua PHDI Bumi Rapak I Putu Sumardika mengatakan lebih dari 500 umat hindu di Kaubun datang pada perayaan Nyepi yang dihadiri Bupati Kutim kali ini.

“Terima kasih pak Bupati (Kutim) sudah bisa hadir,” kata Sumardika.

Dia mewakili umat Hindu Desa Bumi Rapak mengaku bangga dan mengapresiasi dukungan Bupati Kutim terhadap keberagaman beragama di kabupaten ini. Tak lupa dia menyampaikan permohonan maaf jika pelaksanaan peringatan Hari Raya Nyepi kali ini masih terdapat kekurangan. Khusus perayaan Nyepi kali ini menggambil tema “Satyameva Jayate” yang berarti kebenaran yang selalu jaya.

“Melalui perbedaan kita tingkatkan persaudaraan menuju persatuan,” ajak Sumardika.

Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman mengaku sangat berterima kasih telah diundang menghadiri peringatan Hari Raya Nyepi umat Hindu di Desa Bumi Rapak kali ini. Apalagi disambut dengan cara sangat terhormat dan hangat oleh ratusan warga. Semakin menarik karena umat Hindu juga membuat sebuah Ogoh-Ogoh (karya seni patung dalam kebudayaan Bali).

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, saya mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi,” kata Ardiansyah.

Melalui momen peringatan Nyepi tahun ini, Ardiansyah mengajak semua pihak untuk bersama menciptakan kedamaian dan keharmonisan dalam membangun daerah. Dia bersyukur pascapandemi masyarakat sudah bisa beraktivitas normal seperti semula. Namun demikian, masyarakat diminta tetap menjaga lingkungan agar selalu dalam keadaan kondusif.

“Masing-masing saling menghormati dan menghargai, untuk bisa menjalankan kegiatan keagamaan,” ujar Ardiansyah mengingatkan.

Pada kesempatan tersebut Bupati Kutim bersama unsur Muspika, tokoh agama dan masyarakat menandatangani “Satyameva Jayate” sebagai bentuk dukungan keberagaman di daerah. Terakhir, Bupati Kutim diangkat menggunakan Ogoh-Ogoh dan diarak di sekitar tempat tersebut. (kopi3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here