Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di kegiatan sosialisasi Beasiswa Kutim. Foto: Yuni/Pro Kutim
SANGATTA – Disela-sela memberikan arahan terkait Beasiswa Kutim 2024 di Pendopo Rujab Bupati Kutim, Selasa (26/3/2024) kemarin, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman turut membahas berkenaan dengan tambahan penghasilan pegawai (TPP). Ardiansyah menegaskan hal ini merupakan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Dalam hal ini Pemkab Kutim sangat menyambut baik.
“Saya kemarin sudah mengumumkan bagi guru-guru. Insyaallah kita akan menambah TPP 30 persen tahun ini. Mudah-mudahan provinsi juga sama. Ini merupakan tawaran dari menteri dan ternyata Kutim yang menyambutnya lebih dahulu. Tinggal hari ini kita menunggu regulasi dan aturan mainnya,” tegasnya.
Ia menegaskan jika tim yang ditunjuk dari Pemkab Kutim sudah berangkat ke Jakarta untuk mendapat persetujuan.
“Sudah dimasukkan ke dalam APBD. Tinggal menunggu pengesahan. Hari ini ke Kemenpan RB dan Kemendagri untuk mendapat persetujuan,” terang Ardiansyah.
Informasi lain, juga bahwa TK2D sudah disiapkan Insentif Hari Raya (IHR) tahun ini.
“Kita siapkan IHR. Namanya bukan THR tapi IHR. Dan kabar gembiranya TK2D harus naik status dan wajib dipersiapkan menjadi PPPK. Tapi tetap melalui tes, untuk melihat kemampuan, kecenderungan dan lain sebagainya,” tutup Ardiansyah.(kopi9/kopi13/kopi3)