Direktur Utama Perumdam TTB Kutim Suparjan memimpin jalannya peninjauan pipa intake Kabo bersama rekan wartawan. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Dalam pertemuan bersama rekan jurnalis di Kutai Timur (Kutim) pada Selasa (6/8/2024), Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim Suparjan, meninjau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pipa Intake Kabo Jaya. Sebelumnya, aliran air di wilayah ini sempat terhenti pada Kamis (1/8/2024) dan Jumat (2/8/2024) akibat pekerjaan perbaikan gorong-gorong pipa Dn 400 mm di Jalan Poros Kabo serta tanah longsor yang menyebabkan endapan lumpur di area intake. Suparjan menegaskan bahwa Perumdam TTB Kutim segera mengambil tindakan cepat untuk menangani permasalahan ini.
“Kami langsung melakukan perawatan intensif pipa intake dengan melakukan kroscek berkelanjutan dan pengerukan endapan lumpur akibat sedimentasi. Pemeliharaan ini kami lakukan sesuai dengan instruksi Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, untuk secepat mungkin menyelesaikan keluhan pelanggan,” ujarnya kepada awak media.
Lebih lanjut, Suparjan menyatakan bahwa Perumdam TTB Kutim tidak ingin para pelanggannya menunggu lama akibat layanan air bersih yang terhenti. Ia meminta masyarakat untuk memaklumi gangguan sementara ini karena adanya pemeliharaan penting yang harus dilakukan.
“Kami juga tidak ingin masyarakat merasakan dampaknya terlalu lama. Kami berupaya agar pelayanan air bersih Perumdam segera berlangsung normal,” jelasnya.
Tim lapangan Perumdam TTB Kutim telah bekerja selama tiga hari terakhir untuk memperbaiki masalah ini. Mulai dari pekerjaan perlintasan gorong-gorong hingga pembersihan intake.
“Semua kami lakukan dengan cepat dan tepat,” papar Suparjan.
Ia juga mengakui bahwa proses pemulihan memerlukan waktu lebih lama setelah gangguan besar seperti ini. Setelah perbaikan selesai, proses pemulihan tekanan pada pipa harus dilakukan dengan hati-hati. Tekanan tertentu harus dicapai agar air dapat mengalir dengan baik ke seluruh daerah yang dilayani.
Dengan langkah-langkah cepat dan tepat yang dilakukan oleh Perumdam TTB Kutim, diharapkan pelayanan air bersih di wilayah Sangatta dapat kembali normal secepat mungkin. Memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi tanpa hambatan lebih lanjut.(kop13/kopi3)
