Penjabat Sementara (Pjs) Bupati/walikota se Kaltim. Foto : Nupiansyah Pro Kutim
SAMARINDA – Dalam momen bersejarah yang penuh harapan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Hari Kesuma, resmi dikukuhkan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim). Pengukuhan yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Rabu (25/9/2024), menandai babak baru kepemimpinan di Kutim, di tengah persiapan Pilkada 2024 yang semakin dekat.
Penunjukan Agus Hari Kesuma bukanlah langkah sembarangan. Sebagai bagian dari kebijakan strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Keputusan ini diambil untuk menjaga kesinambungan dan stabilitas pemerintahan di Kutim. Bersama lima Pjs lainnya yang juga dilantik untuk daerah-daerah lain di Kaltim, Agus diharapkan mampu menjalankan tugas penting ini dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana yang tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-4008 Tahun 2024.
Acara pengukuhan dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik, yang sekaligus memberikan arahan tegas mengenai peran vital para Pjs dalam menjaga harmoni politik dan pemerintahan di daerah masing-masing. Dalam pidatonya, Akmal Malik menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sebagai pondasi utama menjaga harmonisasi kepemimpinan di Kutim.
Tantangan Menjaga Netralitas ASN dan Stabilitas Wilayah
Selain itu, Akmal menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung. Koordinasi dengan aparat keamanan, termasuk kepolisian dan lembaga penegak hukum lainnya, menjadi faktor kunci.
“Dalam menjaga kondusivitas selama pemilihan kepala daerah,” ujarnya.
Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh para Pjs, khususnya Agus Hari Kesuma di Kutim adalah menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam konteks politik yang sering kali rentan terhadap kepentingan kelompok tertentu. Menjaga agar ASN tidak terlibat dalam kontestasi politik menjadi krusial.
“Netralitas ASN harus dijaga. Kita tidak ingin melihat ASN berpihak pada salah satu calon. Ini demi menjaga demokrasi yang sehat dan adil,” tegas Akmal Malik.
Kesiapan Agus Hari Kesuma Menghadapi Tantangan
Ditemui usai pengukuhan, Agus Hari Kesuma mengungkapkan kesiapan dirinya untuk menjalankan tugas berat sebagai Pjs Bupati Kutim. Dalam perannya, Agus akan bertanggung jawab menjalankan pemerintahan sebagaimana layaknya seorang bupati definitif. Dengan fokus utama pada pelaksanaan Pilkada yang aman dan tertib.
“Tugas utama saya adalah memastikan pemerintahan berjalan lancar, menjaga keamanan dan ketertiban, serta memfasilitasi pelaksanaan Pilkada (sukses). Saya berkomitmen untuk menjaga netralitas ASN, agar proses Pilkada berlangsung dengan jujur dan adil,” ujar Agus dengan tegas.
Agus juga menambahkan bahwa dirinya siap menghadapi berbagai tantangan tambahan yang mungkin timbul selama masa jabatannya sebagai Pjs. Dengan kata lain, apapun tugas tambahan yang diberikan, dia menyatakan siap menjalankannya dengan penuh tanggung jawab.
“Sami’na wa atho’na. Ikut arahan pimpinan dan jalankan tugas hingga selesai,” tutupnya.
Penunjukan Agus Hari Kesuma sebagai Pjs Bupati Kutim membawa harapan baru bagi masyarakat. Dengan pengalamannya di pemerintahan dan komitmen kuat terhadap netralitas ASN, diharapkan proses Pilkada dapat berjalan dengan aman, lancar dan demokratis. Bagi masyarakat Kutim, keberhasilan Agus dalam menjalankan tugasnya akan menjadi cermin penting bagi masa depan daerah tersebut di tengah dinamika politik yang semakin kompleks. (kopi14/kopi3)
