JAKARTA – Langit Jakarta tak bisa ditebak. Hujan dan cerah datang silih berganti, membasahi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi gladi bersih pelantikan kepala daerah dari seluruh Indonesia. Acara sakral ini rencananya digelar di dalam Istana Merdeka pada Kamis, 20 Februari 2025, dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
Pelantikan ini mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah. Sebanyak 481 dari total 505 kepala daerah terpilih akan dilantik serentak oleh Presiden. Sementara itu, 24 kepala daerah lainnya, termasuk 22 dari Aceh, tidak termasuk dalam pelantikan serentak, mengikuti mekanisme khusus yang berlaku di daerahnya.
Gladi bersih dimulai sejak pagi hari. Salah satu pasangan kepala daerah yang hadir adalah Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), H Ardiansyah Sulaiman dan H Mahyunadi (ARMY), yang tiba di lokasi persiapan pukul 06.30 WIB. Didampingi ajudan masing-masing, mereka bergabung dengan ratusan kepala daerah lainnya untuk mengikuti rangkaian latihan yang berlangsung ketat.
Tepat pukul 07.00 WIB, seluruh peserta menjalani sesi pernapasan selama satu jam. Latihan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik dan mental saat prosesi pelantikan nanti. Meski hujan rintik mulai turun, disiplin tetap dijaga. Mereka diarahkan berjalan dalam barisan rapi, mengenakan kemeja putih bawahan hitam, yang mulai basah oleh gerimis.
Para kepala daerah dibagi menjadi 30 pleton dengan masing-masing pleton terdiri dari puluhan peserta. Pasangan ARMY berada di pleton 13, berbaris bersama kepala daerah lainnya. Satu per satu mereka melangkah menuju Istana Merdeka yang menjadi lokasi utama pengambilan sumpah jabatan.
Hingga berita ini diturunkan, pasangan ARMY masih berada di dalam Istana Merdeka untuk menyelesaikan tahap akhir gladi bersih. Namun, momen ini tak bisa diabadikan oleh media. Sesuai protokol istana, hanya Biro Protokol, Pers, dan Media Istana yang diperkenankan mendokumentasikan seluruh kegiatan secara resmi.
Pelantikan serentak kepala daerah pada 20 Februari mendatang akan menjadi sejarah baru dalam pemerintahan daerah Indonesia. Prosesi ini menandai awal kepemimpinan baru di berbagai daerah dengan tantangan masing-masing. Kini, tinggal menunggu hitungan hari sebelum mereka resmi mengemban amanah rakyat. (kopi3)
