Semangat : Puluhan pejabat teknis bersama dengan Plt Asisten III Didi Herdiansyah dan Kabag Organisasi Herwin, menunjukkan semangat mewujudkan prinsip good governance terkait LKj-IP. (Ronall J Warsa Pro Kutim)
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur lewat Bagian Organisasi Sekretariat Kabupaten (Setkab) menghadirkan puluhan Pejabat Teknis (operator, red) dari tingkatan Perangkat Daerah hingga Kecamatan pada Kamis (31/8/2023) di Ruang Meranti Kantor Bupati.
Kegiatan tersebut untuk menindaklanjuti perihal Smart Discussion Series (SDS) terkait evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Maka dilaksanakanlah tindak lanjut persiapan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKj-IP) Tahun 2023 dan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2024.
Dibuka oleh Plt Asisten Administrasi Umum Seskab Kutim Didi Herdiansyah, ia menekankan arti penting dari tugas yang diemban oleh pihak pejabat teknis atau operator dalam penyusunan LKj-IP 2023 dan PK 2024. Sehingga tak salah jika kemudian kegiatan ini tidak melibatkan pihak Sekretariat Kabupaten namun juga Perangkat Daerah hingga Kecamatan.
“Saya meminta anda semua menyimak materi yang akan disampaikan oleh narasumber. Karena perihal LKj-IP dan PK teramat penting. Sehingga anda sekalian diundang secara khusus pada hari ini, untuk dapat memahami tujuan dan goal yang diharapkan.
Dengan penuh semangat Plt Asisten III mengingatkan betapa pentingnya peranan pejabat teknis atau operator, karena peranan mereka yang akan jadi tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah lewat LKj-IP. Termasuk pula pedoman dalam perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program hingga kegiatan pada masa mendatang.
“Waktu sehari tidak akan cukup digelar, jika tidak diperhatikan dengan baik dan benar acara ini oleh anda sekalian. Kalau diperhatikan, Insya Allah akan tercapai tujuan kita bersama. Mengingat hal ini penting untuk mensinkronkan program Bupati Kutim, itulah mengapa kita berharap kepada seluruh pejabat teknis untuk serius mengikutinya,” harap Didi Herdiansyah.
Sementara itu Kepala Bagian Organisasi Setkab Herwin disela-sela acara mengungkapkan, jika LKj-IP kedepan harus dilaporkan secara tepat waktu. Mengingat beberapa waktu sebelumnya, terlihat masing-masing Perangkat Daerah agak lambat melaporkan kinerjanya.
“Sehingga mesti dilakukan pembinaan secara terus-menerus. Kita akan melakukan bimbingan teknis dalam waktu dekat, untuk lebih mempersiapkan secara detail LKj-IP 2023 dan PK 2024. Sehingga penting sekali arti kehadiran dari para pejabat teknis atau operator, mengikuti acara kali ini,” tukasnya.
Tak hanya itu pihak Bagian Organisasi terus melakukan koordinasi dengan membuat grup WhatsApp, agar tidak terjadi silang sengkarut antara masing-masing pihak. Kesungguhan menggarap LKj-IP, merupakan perwujudan pertanggungjawaban dalam mencapai sasaran hingga target dari program yang dilakukan pemerintah.
“Bimtek akan dilakukan di Balikpapan rencananya, dengan goal dari kegiatan ini ialah diluncurkannya aplikasi SAKIP pada tahun depan,” tutup Herwin. (Kopi5/Kopi3)
