Bupati H Ismunandar saat diwawancara usai serah terima bantuan beasiswa untuk masyarakat adat dan paguban dari PT KPC. (Foto: Wak Hedir Humas)
SANGATTA – Bupati Kutim H Ismunandar memberikan apresiasi terkait gagasan Ketua Adat Besar Kutai (ABK Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan corprorate social responsibility (CSR) kepada masyarakat adat dan paguyuban. Sehingga program CSR PT KPC bisa dirasakan langsung oleh masyarakat adat dan paguyuban dalam pengembangan serta peningkatan budaya di Kutim. Untuk itu Ismu, sapaan akrab Bupati Kutim, berharap komunikasi dan silaturahmi antar Adat, Paguyuban dengan perusahaan yang ada di Kutim dapat terus ditingkatkan.
“Kegiatan (program CSR) menjadi best perspektif dalam pengelolaan CSR perusahaan kerjasama dengan Adat. Ini membuktikan pembanngunan menjadi tanggung jawab kita bersama. Ada sisi yang tidak dapat disentuh melalui APBD, namun dapat diakomodir melalui program CSR seperti ini,” kata Ismu setelah acara serah terima program CSR KPC kepada Lembaga ABK, diruang Meranti, Kantor Bupati, Jum’at (8/2/2019).
Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini berharap, kerjasama yang baik antar Pemkab, Adat dan PT KPC dapat terus dibangun semakin sinergi. Selain menjadi sejarah baru pola kerjasama, juga dapat menjadi embrio positif dalam mengimplementasikan program CSR.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, kita sangat bersyukur dengan apa yang telah digagas oleh Ketua Adat Kutai (ABK) Kutim ini. (Karena) Sangat membantu dalam pembangunan dibidang kebudayaan,” tutur Ismu.
Berikutnya Ismu berharap beasiswa yang telah disalurkan KPC dapat benar-benar membantu anak-anak didik (masyarakat adat dan paguyuban) di 3 Kecamatan Ring 1 (operasional) KPC ini bisa membantu meringankan dalam memenuhi kebutuhan sekolah. Selanjutnya dana yang sudah ada, sambung Ismu, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat serta dikelola secara akuntabel. Sederhananya, untuk membangun kepercayaan, dana senilai 500 ribu USD bahkan 5 juta USD dapat dikelola dengan baik oleh adat. Terakhir Bupati meminta agar masyarakat adat dapat bersabar, karena penyaluran dana CSR dilakukan secara bertahap.
Terpisah, Ketua Tim Program CSR ABK Rustam Effendi Lubis, saat ditemui awak media usai kegiatan itu menjelaskan, bahwa teknis penyaluran bantuan langsung ditransfer oleh PT KPC ke rekening paguyuban dan siswa/siswi yang menerima bantuan tersebut. Pihak pengurus lembaga adar hanya memfasilitasi secara teknis programnya. (hms15)