KOMPAK: Jajaran pengurus PWI Kutim saat berada di Pameran HPN Tahun 2019 bertempat di Grand City Exhibition. (Foto: Irfan Humas)
SURABAYA – Untuk pertama kalinya sejak dilantik pada 5 Oktober 2017, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Kutai Timur (Kutim) menghadiri kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 yang tahun ini dipusatkan di Kota “Pahlawan” Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Kegiatan ini turut dihadiri beberapa staf kehumasan Pemkab Kutim.
Gegap gempita pesta akbar untuk insan pers ini menjadi momen penting mengasah kemampuan jurnalistik. Khususnya pewarta didaerah dengan melihat langsung tren terkini pemberitaan. Di era digital yang mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan.
“Temannya pers adalah digital, dua hal ini selalu berjalan bersamaan. Pers juga tidak terlepas dari perubahan digital, jadi perubahan digital ini tidak perlu kita takuti. Perubahan ini harus kita manfaatkan,” kata Sekretaris PWI Kutim Syafranuddin, sesuai arahan Menkominfo Rudiantara saat sebelumnya membuka Pameran Karya Pers dan Teknologi Informasi di Grand City Exhibition, Kamis (7/2/2019).
Syafranuddin bersama rombongan kepengurusan PWI Kutim sebanyak 11 orang menambahkan, saat ini telah banyak perubahan yang dialami oleh industri pers di Indonesia. Dulu media pers didominasi oleh media cetak dan radio, namun kini perlahan menuju digitalisasi. Dengan melihat pameran pers ini, wartawan juga dapat melihat perkembangan pers di era digital. Selain itu, berbagai program kementerian, BUMN, UMKM dalam pengembangan ekonomi berbasis digital juga dipamerkan dalam acara ini,” ucap wartawan lokal berbasis online di Kutim itu.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi PWI Kutim Ibnu Djuraid mengutarakan
rombongan PWI Kutim berangkat ke Surabaya selain atas biaya sendiri, juga mendapat dukungan dari Bupati Kutim Ismunandar, PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Pertamina Field Sangatta.
“Terima kasih untuk semua pihak-pihak yang telah membantu. Usia PWI Kutim memasuki 2 tahun. Kami berharap, dengan berbagai kegiatan di HPN Tahun 2019 yang diikuti PWI Kutim secara langsung, dapat meningkatkan kualitas SDM anggota PWI yang bertugas di Kutim. Apalagi selama di Surabaya juga menyempatkan melakukan pertemuan dengan banyak wartawan dan narasumber yang kaya pengalaman,” tutupnya. (hms13)
