CPNS 2018 berfoto bersama pejabat Kutim.(Foto: Irfan Humas)
SANGATTA – Sebelum menerima Surat Keputusan (SK) secara resmi yang akan diserahkan langsung oleh Bupati Kutai Timur (Kutim), H Ismunandar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim memberikan pembekalan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) yang diselenggarakan 1 hari penuh mengundang 4 orang narsumber dari kepala bidang BKPP. agar supaya yang menerima SK CPNS, dapat menjalankan sesuai amanah dan berbakti pada nusa dan bangsa.
Pembekalan ini diisi dengan materi hak-hak dan gaji PNS disampaikan Fitriah, dasar hukum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan mutasi disampaikan Misliansyah, pengembangan karir disampaikan Rahmat Rosadi, dan terakhir displin pegawai disampaikan Nurjaen. Jumlah keseluruhan CPNS yang mengikuti pembekalan 231 CPNS. ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Jum’at (5/4/2019).
Kepala BKPP Zainuddin Azpan menjelaskan bahwa pembekalan yang dilakukan merupakan salah satu upaya memberikan gambaran kepada para CPNS mengenai tanggung jawab dan tugas sebagai seorang PNS.
“Sehingga nantinya Kutim mendapatkan PNS yang berkualitas,” jelasnya,
Ia mengatakan dikhawatirkan jika tidak mendapatkan pembekalan, 231 CPNS dalam menjalankan tugasnya menjadi seorang PNS, tidak mampu bekerja dengan baik. untuk itulah pembekalan yang diberikan harus dicerna dan dijalankan oleh seluruh peserta.
“Karena mereka merupakan abdi negara maka mereka harus mengerti semua hal,” tegasnya.
Ia menerangkan, selama masa percobaan selama 1 tahun menuju PNS diharapkan hanya melakukan aktivitas perkerjaan sesuai dan fungsi yang ditetapkan bukan hal-hal lainnya. mampu memberikan attitude dan etika yang baik agar menjadi PNS sepenuhnya. karena pengalaman sebelumnya Kutim memiliki CPNS yang melakukan hal tidak semestinya serta melanggar aturan akhirnya digugurkannya status CPNS dan tidak dapat menjadi PNS yang dimpikan.
Sementara itu, Bupati H Ismunandar memberi sedikit arahan kepada peserta CPNS 2018. Ia mengatakan, untuk penempatannya diwilayah yang jauh harus membantu kinerja disana dan paham menjadi abdi negara yang melayani masyarakatnya.
“Jadilah CPNS yang kreatif. semua kinerja diperhatikan dan dinilai oleh kita (Pemkab Kutim), (jadi) harus displin,”tutupnya. (hms7)
