KOMPAK: Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang menerima cenderamata dari Pangdam VI/ Mulawarman Mayjen TNI Subianto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto dalam momen Safari Ramadan. (Foto: Jani Humas)
SANGATTA- Duet pimpinan tertinggi TNI dan Polri di Kaltim, yaitu Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subianto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto menyambangi Kutai Timur (Kutim) untuk Safari Ramadan 1440 H di halaman Mapolres Kutim kawasan Bukit Pelangi, Jumat sore (17/5/2019). Safari ramafan dirangkai dengan berbuka puasa bersama (bukber), salat magrib berjamaah, dan pemberian santunan untuk anak yatim piatu.
Sebelum melakukan sambutan, kedua jenderal tersebut disambut dengan tradisi tepong tawar dari perwakilan tetua adat setempat. Para jenderal tampak dituntun untuk bergegas menapaki lima buah kelapa kuning yang di bagian tengahnya ada telur ayam kampung untuk dipijak hingga pecah. Setelah itu, kedua jenderal langsung disambut oleh Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi. Tampak juga undangan lain turut hadir menyambut. Mulai dari Seskab Irawansyah, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Kamil Bahren Pasha, dan sejumlah tokoh adat serta perwakilan stakeholder.
Tidak panjang lebar, Bupati Ismunandar mengucapkan terima kasih untuk para petinggi TNI maupun Polri. Karena sudah mengawal jalannya pesta demokrasi 5 tahunan yaitu Pileg dan Pilpres 2019 hingga berjalan tertib serta aman.
“Saya laporkan Kutim Kondusif tidak ada gesekan atau perpecahan yang menimbulkan keributan. Kerja keras TNI dan Polri turut andil menyukseskan Pemilu 2019,” kata Ismu.
Ismu juga menambahkan peran TNI dan Polri dalam mencegah dan meluasnya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) direspon dengan cepat. Artinya dampak musim kemarau sebelumnya diselesaikan baik berkoordinasi dengan Pemkab Kutim.
“Semua sama-sama mengantisipasi kebakaran dengan sigap memantau perkembangan lewat informasi terkini jika ada kobaran api meluas, jadi bisa cepat dipadamkan,” tutur Ismu.
Senada, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subianto menyambut apresiasi Pemkab Kutim yang sudah turut membantu aparat TNI dan Polri dalam Pemilu 2019. Mulai dari masa pencoblosan, penghitungan suara, hingga pleno yang berjalan lancar.
“Ini bukti sinergitas dapat sejalan untuk menjaga Pemilu 2019 sesuai marwahnya menjunjung nilai-nilai demokrasi,” tegasnya.
Pangdam menambahkan saat ini di medsos marak gerakan mengikuti kegiatan People Power yang rencananya akan dilaksanakan bertepatan dengan pengumuman hasil Pemilu 2019, Rabu (22/5/2019) mendatang. Dirinya mengimbau warga khususnya di Kutim tidak terpengaruh oleh aksi ini.
“Jangan ikut terprovokasi dengan aksi tersebut. Saya bukan hanya mengimbau, melainkan melarang warga untuk hadir dalam aksi tersebut,” kata Subianto.
Dikatakan Pangdam, sebagai warga Indonesia yang baik harusnya menghormati mekanisme dan aturan yang berlaku. Terkait kegiatan pemilu diserahkan kepada pihak penyelenggara yang ditunjuk oleh pemerintah yaitu KPU.
“Pemilu kali ini merupakan pemilu yang hebat, lantaran ini merupakan pemilu pertama yang dihelat secara serentak. Dimana tingkat partisipasi pemilihnya jauh lebih banyak dari pemilu sebelumnya. Meskipun di dalam pemilu kali ini terdapat duka pemilu, lantaran banyak anggota KPPS dan Ketua KPPS yang meninggal dunia. Namun karena dasar itulah kita harus menghormati hasil pemilu 2019 ini,” tutupnya. (hms13)
