CEK RICEK: Tim PMI Kutim melakukan pemantauan di lokasi banjir Teluk Pandan. Sementara itu, kemacetan panjang di Jalur Poros Bontang Samarinda akibat banjir. (Foto: Ist)
SANGATTA-Curah hujan yang cukup tinggi sejak Senin (3/6/2019) mulai pukul 18.00 wita hingga pukul 22.00 wita, membuat sebagian jalan poros Kecamatan Teluk Pandan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terendam banjir. Tak hanya badan jalan, sebagian rumah warga di sisi kiri dan kanan jalan pun ikut terendam.
Dari pantauan, Selasa (4/6/2019) pagi, air banjir masih mengenangi pekarangan rumah warga. Banjir di sebagian wilayah Teluk Pandan juga merendam area persawahan. Berdasarkan pantauan tim PMI Kutim yang berada di lokasi banjir Teluk Pandan sekitar pukul 10.00 Wita, banjir juga melumpuhkan wilayah Desa Suka Rahmat, dan Kandolo.

“Sekilas info wilayah Teluk Pandan, Desa Suka Rahmat, dan Kandolo masih tergenang banjir sehingga air meluap melewati beberapa meter ruas Jalan Poros Bontang Samarinda, bagi saudara-saudara yang sedang akan bepergian mudik ke Samarinda agar waspada antrian kendaraan sangat panjang,” ucap Kepala Markas PMI Kutim Wilhelmus Wio Doi atau biasa akrab disapa Ewil dalam siaran pers di grup whatsup Info Kutim.
Ewil menambahkan PMI Kutim bergerak ke TKP sekira pulul 09.00 Wita dan menurunkan 5 personel ke lokasi banjir. Dari data pantauan terakhir di RT 1, 2, dan 3 air sudah nyaris masuk ke dalam rumah warga.
“Kurang lebih 50-ratusan KK terendam Banjir. Kami terus memantau perkembangan terkini di lokasi banjir,” tambah Ewil.
Tidak hanya itu, banjir di Teluk Pandan juga merepotkan pemudik yang menggunakan jasa travel yang melintasi di Jalan Poros Sanggata Bontang dan Bontang Samarinda pasalnya kendaraan jenis mini bus itu susah menembus hadangan air banjir. Beberapa travel pun ada yang nyaris mogok akibat air masuk ke dalam mesin.
“Kami pun terpaksa mongoper penumpang yang menggunakan jasa travel pindah ke truk karena banjir di kawasan Teluk Pandan karena armada kami terhenti. Mohon maaf kepada penumpang atas ketidaknyamaman ini. Semoga perjalanan mudik lancar,” ucap Heri salah satu sopir jasa travel di Sangatta.

Langkah ini terpaksa diambil agar pemudik yang mengejar jadwal tiket pesawat di Samarinda maupun Balikpapan, bisa tetap keburu.
“Terpaksa, kalau tidak begitu banyak penumpang yang tiketnya hangus. Karena dari informasi yang kami terima semalam, hanya truk yang bisa melintas di kawasan tersebut. Jadi mau nggak mau kami carikan truk, untuk melintas sampai simpang Bontang saja,” tutupnya. (hms13)
Bisa minta nomor hp petugas sekitar teluk pandan jadi kami yang dari samgata kesamarinda bisa dapat info langsung. Terima kasih