Sebanyak 105 Kepsek dan Guru, saat mengikuti uji kompentensi yang digelar Disdik Kutim, diruang Meranti, Kantor Bupati (Foto: Jani Humas)
SANGATTA – Sebanyak 105 Kepala Sekolah (Kepsek) yang terdiri dari Kepala Sekolah TK, Kepala Sekolah SD dan Kepala Sekolah SMP mengikuti uji kompetensi yang di gelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur (Kutim). Kegiatan yang berlangsung selama sehari, diruang Meranti, Kantor Bupati, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim ini, dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kutim, Roma Malau, Minggu (18/11/2019).
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kutim Roma Malau mengatakan para Kepsek dan Guru yang melalui Uji Kompetensi dapat meningkatkan kemampuannya. Sehingga Kepsek lebih profesional serta dapat mengikuti perkembangan teknologi.
Lebih lanjut, Roma menekankan, Kepala Sekolah maupun Guru agar segera melakukan pemenuhan data, melalui aplikasi Simak Pro (Sistem Informasi Manajemen Kinerja Profesi Guru).
Simak Pro berisi tentang profil guru, tentang kegiatan belajar mengajar, kemudian angka kredit dan lain sebagainya. Sehingga aplikasi (Simak Pro) itu, karir guru dapat dipantau. Roma meminta, semua guru baik guru negeri, baik TK2D maupun honor harus mendownload melalui playstore aplikasi Simak Pro, kemudian harus segera mengisinya.
“Target Desember sudah harus mengisi diaplikasi itu, sehingga tim operator Disdik yang sudah dibagi tupoksinya, personal dan memantau data yang masuk di Simak Pro tersebut. Sehingga nantinya bisa memberikan reward dan insentif atau hal lain, yang diberikan untuk perkembangan pendidikan di Kabupaten Kutim,” ungkap Roma.
Untuk diketahui, data-data Simak Pro tersebut, mengenai kegiatan-kegiatan belajar guru, kinerja guru berdasarkan Permen yang ada. Fungsi Simak Pro memudahkan Disdik, untuk memantau karir dari guru hanya melalui aplikasi, sehingga jadi tidak manual lagi.
Sementara itu, Kepala Seksi Kurikulum, Syaiful Imron mengatakan, kegiatan (uji kompetensi) itu dalam rangka peringatan Hari Guru untuk melihat kemampuan guru dalam menguasai kompetensi. Serta sebagai persiapan bagi guru yang nanti ikut Uji Kompentensi Guru (UKG), yang diselenggarakan setiap tahun Kementerian Pendidikan.
“Termasuk guru-guru yang nanti akan mengikuti kompetensi Kepsek. Dia (guru) harus membuat best practice dan mengusai materi-materi tentang manajemen Kepsek dan sebagainya. Jadi tujuan kita selain untuk memeriahkan hari guru, juga untuk mempersiapkan kemampuan guru, khususnya di Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan,” ungkap Syaiful saat ditemui, disela-sela kegiatan.
Rangkaian peringatan, lanjutnya, lomba kompetensi, lomba permainan rakyat, yang terdiri dari balap karung, tarik tambang, lomba senam. Kemudian untuk TK, lomba bercerita tanpa alat bantu, membuat lirik lagu dan dinyanyikan. Serta seminar pendidikan tentang generasi unggul yang berkompetisi, kemudian akan ditutup dengan upacara. (hms15)
