Momen pengalungan medali kepada pemenang Kejurnas Panahan Kaltim Series IV. (Foto: FB/ist)
SANGATTA-Jelang tutup tahun 2019, Kutai Timur (Kutim) kembali menorehkan prestasi cukup membanggakan salah satunya sukses penyelenggaraan event Kejurnas Panahan Kaltim Series IV sebagai tuan rumah diikuti dengan merebut posisi rangking pertama dalam klasemen akhir gelaran Pengprov Perpani Kaltim bekerja sama dengan Pengcab Perpani Kutim.
Kegiatan penutupan yang dilangsungkan di Lapangan Panahan GOR Kudungga, Minggu (22/12/2019) dengan pengalungan medali kepada pemenang. Sebanyak 553 peserta dari 38 klub panahan ikut dalam kejuaraan ini mulai dari Kaltim, Kaltara, hingga Sulawesi. Tidak hanya itu ada juga kelas pemula yang diikuti 130 peserta atlet pemula. Total hadiah Rp 150 Juta yang diraih seluruh pemenang dengan mempertandingkan 12 nomor kelas.
Ketua Perpani Kutim Bennie Hermawan melaporkan jika klub panahan di Kutim berhasil pole position di urutan pertama dengan mengumpulkan 37 keping medali.
“Atlet putri Kutim Izzanur dari Klub MAS Archery Sangatta menjadi salah satu yang terbaik menyumbangkan 7 medali emas disusul Albar 3 emas, Audry 1 emas, dan Mix Team (Coach Syamsyuddin dan Bunda Siti) 1 emas. Selanjutnya disusul raihan 14 perak, dan 11 perunggu,” jelas Bennie.
Bennie menambahkan klub panahan Kutim bersaing ketat dalam pungumpulan medali.
“Kutim harus susah payah ditempel ketat dengan Kojaa Archery Club dari Tenggarong di urutan kedua dengan 12 emas, 6 perak, dan 7 perunggu. Disusul urutan ketiga MAS Archery Samarinda dengan 12 emas, 3 perak, dan 3 perunggu,” tuturnya.
Bennie pun bersyukur lewat capaian atlet-atlet Kutim sudah memberikan penampilan pertandingan panahan sesuai target merengkuh juara umum.
“Hasil ini pun kami sambut positif untuk terus melahirkan bibit-bibit muda dalam pembinaan panahan. Kedepan atlet Kutim ini terus dilatih dalam pemusatan latihan untuk menghadapi event-event panahan selanjutnya,” tutupnya. (hms13)