Beranda Pemerintahan Ismu Koordinasi Virtual Dengan 21 Puskemas – Pastikan Penanganan COVID-19 Di Kutim...

Ismu Koordinasi Virtual Dengan 21 Puskemas – Pastikan Penanganan COVID-19 Di Kutim Lancar

423 views
0

Bupati Kutim H Ismunandar didampingi Wabup H Kasmidi Bulang dan Sekretaris Kabupaten H Irwansyah diruang Vicon Kantor Dinas Kominfo dan Perstik Kutim (Wak Hedir Pro Kutim)

SANGATTA – Angka kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hingga saat ini mencapai 21 orang. Tersebar dibeberapa Kecamatan di wilayah Kutim. Dengan kondisi ini, tentunya diperlukan fasilitas pelayanan berikut alat kesehatan yang mumpuni. Paling penting tentu tenaga kesehatan yang ada ditiap-tiap Puskesmas.

Guna memastikan upaya penanganan COVID-19 di Kutim berjalan sesuai harapan, Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar didampingi Wakil Bupati H Kasimidi Bulang, Sekretaris Kabupaten H Irawansyah, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani serta beberapa pejabat melakukan rapat koordinasi melalui konferensi video, diruang Dinas Kominfo Perstik Kutim, Selasa (5/5/2029).

“Kenapa saya anggap penting, saudara-saudara (tenaga medis) inilah yang menjadi garda terdepan (penanganan COVID-19) di Kabupaten Kutim. Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan perjuangan selama ini dalam bekerja. Karena setiap hari saya monitor perkembangan laporan dari masing-masing UPT Puskesmas,” ungkap Ismunandar.

Dalam koordinasi secara virtual kali ini, semua Kepala UPT Puskesmas dimasing-masing kecamatan melaporkan kegiatan yang telah dilakukan dalam penanganan COVID-19. Masing masing menyampaikan program kerja dan progresnya. Berikut data jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan PP (Pelaku Perjalanan). Selain itu pihak Puskesmas di kecamatan juga menyampaikan permasalahan dan usulan untuk penanganan COVID-19. Rata-rata Puskesmas menyampaikan kebutuhan utama adalah APD dan Rapid Test. Untuk orang-orang yang telah diisolasi atau berkontak erat dengan PDP.

“Usulan disampaikan pihak Puskesmas, agar penanganan COVID-19 bisa lebih cepat,” ungkap Ismu saat ditemui para jurnalis berbagai usai pertemuan virtual tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani mengatakan apabila bantuan dari pihak stakeholder telah diterima, maka setiap UPT Puskesmas akan diberikan rapid test. Satu UPT paling tidak akan diberi 1 box, begitu juga dengan APD.

“Tapi lebih diutamakan yang paling membutuhkan seperti di RSUD Kudungga yang banyak menangani pasien. (hms15/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini