DPD LDII Kutai Timur melakukan acara penyembelihan hewan kurban, Jumat. (ist)
SANGATTA- Rampung menggelar salat ied pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, sesuai protokol kesehatan, DPD LDII Kutai Timur (Kutim) melanjutkan dengan acara penyembelihan hewan kurban, Jumat (31/7/20). Sebanyak 125 sapi dan 83 kambing berhasil disembelih dengan lancar, sesuai standar kesehatan yang syariah,
Kegiatan penyembelihan hewan kurban berlangsung di sejumlah masjid binaan DPD LDII Kutim. Namun secara seremonial dipusatkan di lingkungan Masjid Ulul Albaab, Jalan Permai Raya, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim.
Jika dikonversi dalam mata uang rupiah, 125 sapi dan 83 kambing itu nilainya mencapai Rp 2,895 miliar. Daging hewan kurban yang dibagikan dalam bentuk kresek, jumlahnya mencapai lebih dari 7.000 bungkus.
Ketua DPD LDII Kutim, Damuri mengatakan, tahun ini LDII Kutim tidak membagikan kupon daging untuk masyarakat. Karena untuk mencegah penyebaran COVID-19. Mengikuti anjuran dan aturan Pemkab Kutim. Sebagai solusinya, daging kurban dibagikan secara door to door ke rumah-rumah warga yang terdata.
“Kami tahun ini mengutamakan pembagian daging kurban ke warga sekitar lingkungan masjid LDII,” ungkap Damuri.
Damuri menuturkan, pembagian daging kurban tersebut tidak hanya diberikan kepada masyarakat. DPD LDII Kutim juga memberikan sejumlah daging hewan kurban kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama (Kemenag), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Termasuk beberapa masjid lainnya yang menurut panitia layak diberi.
Sekretaris DPD LDII Kutim, Imam Sujono Lutfi menambahkan, total 125 sapi dan 83 kambing tersebut adalah hewan kurban yang dibeli oleh warga LDII di Kutim. Sebab warga LDII menginginkan balasan pahala yang besar dari keutamaan berkurban tersebut. Semua hewan kurban yang sudah disembelih, langsung dibagikan kepada warga dan masyarakat.
“Ini adalah wujud kebersamaan talbiyah LDII Kutim kepada masyarakat,” ucap Imam. (*/hms3)
