Ardiansyah saat membagikan Kacamata medis di gedung BPU Kantor Kecamatan Sangatta Utara
SANGATTA- Penyaluran donasi frame dari PT Mega Gloryoung International (MGI), bagi penderita Glaukoma semua usia dan untuk anak usia 16 tahun ke bawah yang mengalami minus 5 ke atas di Sangatta turut disaksikan Bupati H Ardiansyah Sulaiman. Penyerahan bantuan kacamata medis untuk wilayah Sangatta dilaksanakan di Gedung BPU Kantor Kecamatan Sangatta Utara, Sabtu (12/02/22). Program ini menjadi bagian dari donasi sejuta frame di seluruh Indonesia oleh perusahaan alat kesehatan yang berkantor pusat di Jakarta Utara tersebut.
Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman usai kegiatan mengaku mengapresiasi apa yang dilakukan PT MGI bagi remaja di Kutim.
“Tentunya bantuan berupa kacamata medis tersebut akan membantu kesehatan mata para remaja yang ada di Kutim. Khususnya anak-anak remaja di Sangatta yang menerima kacamatan tersebut,” kata Ardiansyah.
Dia berharap kegiatan sosial yang dilakukan PT MGI dapat memicu perusahaan bidang kesehatan atau perusahaan lainnya untuk berbuat aksi serupa. Bisa pula bantuan dibidang lainnya dengan tujuan menyejahterakan masyarakat.
Walaupun sudah menerima kacamata medis, namun Ardiansyah tetap mengingatkan remaja 16 tahun ke bawah yang mengalami minus 5 atau glaukoma, agar tetap memperhatikan kesehatan mata. Sehingga tak terjadi masalah kesehatan yang lebih serius dikemudian hari.
Sementara itu Ketua Panitia H Sukiman Daeng Mangkau menjelaskan bahwa donasi dimaksud tidak melihat strata sosial penderita. Khusus kali ini, pihaknya menyalurkan sebanyak 17 kacamata medis pada 16 anak penderita minus tinggi dan 1 penderita glukoma. Donasi diberikan secara cuma-cuma. Dengan syarat mudah, hanya dengan melampirkan hasil pemeriksaan mata dari optik yang sudah disiapkan oleh panitia.
“Kemudian hasil laboratorium serta foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK),” jelasnya.
Bantuan diberikan sebagai bentuk perhatian dari perusahaan guna mewujudkan generasi bangsa yang terbebas dari resiko penyakit mata minus dan kebutaan. Selanjutnya bersama para duta MGI, mengajak masyarakat di Kutim khususnya di kota Sangatta agar mendeteksi lebih dini kondisi kesehatan mata anak.
“Mari kita deteksi kesehatan mata anak-anak kita agar tidak mengalami kebutaan,” imbaunya. (*/kopi3)
