Beranda Pemerintahan Genjot Merdeka Sinyal, Pemkab Kutim Sejalan Kemendikbudristek

Genjot Merdeka Sinyal, Pemkab Kutim Sejalan Kemendikbudristek

176 views
0

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat menjadi Irup dalam upacara peringatan Hardiknas. Foto: Irfan/Pro Kutim

SANGATTA – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap tahun dilaksanakan pada 2 Mei. Namun tahun ini pelaksanaan puncak peringatan Hardiknas sedikit berbeda. Dilakukan pada 13 Mei 2022, karena 2 Mei lalu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijirah. Peringatan Hardiknas dilakukan berdasarkan Keppres RI Nomor 316 tahun 1959, Indonesia memperingati Hardiknas setiap 2 Mei. Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), peringatan Hardiknas dipusatkan di area Lapangan Kantor Bupati Kutim dengan menggelar upacara, Jumat (13/5/2022). Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang didaulat menjadi inspektur upacara (Irup).

Ditemui oleh awak media selepas upacara, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menegaskan Hardiknas kali ini diharapkan sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yakni merdeka belajar secara nasional, sudah diterapkan hampir 140 ribu di satuan pendidikan yang menyebar.

“Kutim pun dalam hal ini sudah sejalan dengan arahah Kemendikbudristek, walaupun di tengah pandemi COVID-19 ini, Pemkab Kutim melalui Dinas Pendidikan tetap berkreasi dengan teknologi lewat merdeka sinyal. Di semua wilayah, ditargetkan sudah tidak ada titik blank spot. Memang hal ini bertahap, mudah-mudahan Juni seluruh daerah di Kutim sudah ada jaringan internet,” harapnya.

Dilanjutkan Kasmidi, ini sudah sejalan dengan program sebelumnya dengan menggelar belajar secara virtual. Bidang pendidikan di Kutim tetap beradaptasi dengan menggunakan teknologi agar dapat belajar dalam jaringan (daring) dan dirasa cukup efektif untuk dunia pembelajaran di Kutim. 

“Intinya Pemkab Kutim berkomitmen dalam menggenjot infrastruktur merdeka sinyal sekaligus mendukung dunia pendidikan,” urainya. 

Senada, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutim Irwa Yuwinda mengutarakan sesuai dengan arahan Kemendikbudristek, Kutim bisa menggelar upacara secara serentak se-nusantara.

“Kutim sudah memenuhi syarat untuk mengelar upacara secara tatap muka, namun tetap terbatas. Tanpa mengurangi kekhidmatan Hardiknas itu sendiri. Tidak hanya di kabupaten, di lingkungan UPT Pendidikan di 18 kecamatan juga menggelar kegiatan yang sama sebagai wujud ekspresi guru dalam momen Hardiknas,” terangnya. (kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini