Beranda Keagamaan Ratusan Warga Hadiri Tabliq Akbar Isra Mikraj di Muara Bengkal – Setelah...

Ratusan Warga Hadiri Tabliq Akbar Isra Mikraj di Muara Bengkal – Setelah Tausiyah, Ardiansyah Pastikan Program Multiyears

227 views
0

Momen Bupati Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri acara Tabliq Isra Mikraj di Muara Bengkal. Foto: Fuji Pro Kutim

MUARA BENGKAL – Tabliq Akbar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di Masjid At-Taqwa, Desa Muara Bengkal Ulu, Kecamatan Muara Bengkal benar-benar mendapat perhatian warga setempat, Minggu (19/2/2023) malam. Setidaknya lebih dari 500 warga, mulai dari orang tua, remaja hingga anak-anak memenuhi isi dalam masjid. Antusiasme warga itu bukan tanpa alasan, pasalnya Tabliq Akbar kali ini turut dihadiri Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman bersama istri Ny Hj Siti Robiah.

Bupati datang memenuhi undangan warga Muara Bengkal setelah menghadiri acara serupa di Desa Kerayaan, Kecamatan Sangkulirang pada pagi harinya. Selain ratusan warga, kegiatan syiar Islam tersebut turut dihadiri banyak tokoh agama, tokoh masyarakat hingga tokoh pemuda di kecamatan yang berbatasan dengan Kutai Kartanegara tersebut. Termasuk Camat Muara Bengkal Nurhadi, Camat Batu Ampar Suriansyah, para Kepala Desa (Kades) serta Muspika.

Acara Isra Mikraj dimulai bakda Salat Isya. Diawali dengan selawat bersama diiringi tabuhan rebana yang ditabuh para pemuda dan remaja setempat. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Acara itu mengusung tema “Menjemput Hikmah dan Keberkahan Peringatan Isra Mikraj 1444 Hijriah, Kita Wujudkan Generasi Milenial yang Berimtaq dan Berimtek serta Generasi Berakhlaqul Karimah”.

Ketua Panitia mewakili PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Ustaz Yusron berharap dengan berkumpulnya seluruh masyarakat menjadi sebab turunnya berkah dari Allah SWT. Isra Mikraj dihadiri warga dari beberapa desa. Termasuk jemaah dari Desa Batu Balai yang jauh dari ibukota kecamatan. Kepada Bupati, Yusron hanya berharap, selain menyampaikan tausiyah, Bupati dapat memperhatikan aspirasi warga.

“Ketika musim hujan kita bermain lumpur, ketika musim panas bermain debu. Kami berharap, infrastruktur jalan kami di Muara Bengkal bisa segera ditingkatkan,” harapnya.

Kepala KUA Muara Bengkal Abdul Rosyid hanya melaporkan kepada Bupati bahwa di Muara Bengkal pihaknya memperhatikan kasus pernikahan di bawah umur yang pernah viral. Dijelaskan olehnya selama 2022, hanya terdapat tiga kasus pernikahan dini. Sebagai upaya preventif, KUA Muara Bengkal juga melaksanakan imbauan kepada warga untuk tak menikahkan anaknya yang masih di bawah umur. Selain itu, juga dilaporkan tentang pengelolaan zakat yang semakin baik. 

“Hanya pengelolaan zakat dari perusahaan saja yang belum maksimal,” katanya.

Camat Muara Bengkal Nurhadi menyampaikan selamat datang kepada Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman dan Istri Ny Hj Siti Robiah beserta rombongan. Agar lebih akrab, camat tak lupa memperkenalkan beberapa tokoh setempat. Salah satunya mantan Camat Muara Bengkal Suwandi dan istri Ny Yuwana Sri Kurniawati. 

Dalam sambutannya, Nurhadi berharap program pembangunan dengan pola tahun jamak atau multiyears dapat segera terealisasi. Termasuk jalan menuju Rumah Sakit Pratama Muara Bengkal sepanjang 11 kilometer. Agar masyarakat yang akan menuju rumah sakit tak terkendala.

“Sementara ini kami terus bekerja sama dengan pihak perusahaan untuk membenahi jalan-jalan agar kegiatan warga menjadi lancar,” sebutnya.

Namun dirinya yakin, dengan kebijakan Bupati Kutim, kebutuhan infrastruktur jalan dan lainnya di Muara Bengkal akan dipenuhi secara bertahap.

Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman dalam sambutan sekaligus mukadimah tausiyahnya menjelaskan bahwa bagi umat yang keluar rumah untuk menuntut ilmu kebaikan dicatat sebagai jihad fi sabilillah. Selain itu Ardiansyah juga menjelaskan keutamakan melakukan kebaikan di bulan Rajab. Karena setiap kebaikan akan dilipat gandakan, begitu pula sebaliknya.

“Oleh karenanya perbanyak kita untuk beribadah. Agar pahala kita dilipat gandakan,” kata Ardiansyah mengingatkan.

Selanjutnya tentu Ardiansyah menyampaikan hikmah dari sejarah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Untuk lebih menarik perhatian anak-anak yang hadir agar lebih mendengarkan ceramah, Bupati memberikan beberapa pertanyaan yang jawabannya terselip dalam tausiyahnya. Pertanyaan pertama adalah siapakah paman nabi yang memusuhi nabi saat Rasullullah berdakwah? Jawabannya Abu Lahab dan Abu Jahal. Di manakah tempat nabi berdakwah setelah dakwahnya ditolak di Mekkah? Jawabannya yaitu Thaif. Berikutnya perjalanan Isra dari mana ke mana? Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem hingga naik ke langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha. Hingga pertanyaan apa arti Isra? Peristiwa perjalanan. Semua yang berani maju dan menjawab benar lantas diberi hadiah oleh Bupati.

Terakhir menjawab semua aspirasi masyarakat Muara Bengkal yang menginginkan peningkatan infrastruktur, Ardiansyah menegaskan bahwa Pemkab Kutim tetap pada komitmen untuk membangun wilayah pedalaman. 

“Saya tegaskan program multiyears ada masuk di (kecamatan) Muara Bengkal,” tegasnya.

Peningkatan poros jalan Benua Baru sampai Muara Bengkal sepanjang 6 kilometer dan peningkatan Jalan Ngayau sampai Senambah dan Mulupan 6,26 kilometer. (kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini