Beranda Kutai Timur Turnamen BPVSC Digeber, Sekolah di Kutim Dikembangkan Jadi Sentra Olahraga

Turnamen BPVSC Digeber, Sekolah di Kutim Dikembangkan Jadi Sentra Olahraga

104 views
0

Wabup Kutim H Kasmidi Bulang saat membuka Turnamen BPVSC yang dipusatkan Lapangan Bola Voli SMPN 1 Sangatta Utara. Foto: Yuni Pro Kutim

SANGATTA – SMPN 1 Sangatta Utara menggelar Turnamen Bola Voli Putra Spansantara Cup (BVPSC) dengan tema “Tingkatkan Spirit Kawula Muda dan Sportivitas”. Turnamen ini pun diikuti dari berbagai sekolah di antaranya SMP YPPSB, SMPN 3 Teluk Pandan, SMPN 2 Bengalon, SMPN 5 Bengalon, SMP ASISI, SMPN 5 Sangatta Utara, SMPN 1 Sangatta Utara, SMPN 4 Bengalon, SMPN 1 Sangatta Selatan, SMPN 2 Sangatta Utara, SMPN 2 Rantau Pulung hingga SMP IT Hajar Abyadl. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat (10/3/2023) sampai dengan Minggu (12/3/2023) bertempat di Lapangan Basket SMPN 1 Sangatta Utara.

Kegiatan dibuka langsung oleh Wabup Kutim Kasmidi Bulang didampingi Kepala SMPN 1 Sangatta Utara Yetti Arika Desiviana, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Lanal Sangatta, KONI Kutim, PBVSI, guru dan siswa di lingkungan SMPN 1 Sangatta Utara.

Dalam Kesempatan itu, Wabup Kasmidi Bulang mengatakan jika dari turnamen kegiatan olahraga ini pastinya akan memunculkan anak-anak yang berprestasi yang bisa membanggakan baik pribadi, lingkungan, sekolah, kabupaten bahkan negara.

“Tentunya dengan sehat pasti kita bisa berprestasi. Baik di olahraga maupun di pendidikan,” jelasnya.

Selanjutnya, ia menambahkan jika dirinya juga membuka acara yang sama dilaksanakan oleh Dandim dengan titel turnamen bola voli pelajar tingkat kabupaten antar SMP dan SMA. Kegiatan tersebut sama seperti ini.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut akan melahirkan potensi anak-anak yang punya hobi olahraga. Terutama bola voli yang bisa kita andalkan di kegiatan yang lebih besar lagi,” bebernya.

Kemudian, Nanti ada Porprov VIII 2026 di Paser, even nasional hingga internasional. Persiapkan sejak jauh-jauh hari kejuaraan yang mampu mencari bibit-bibit muda atlet handal dan berbakat

“Memang tidak mudah, tapi ini jadi motivasi kita. Untuk itu memang perlu ada pembinaan usia dini sampai dia menjadi atlet profesional,” urainya.

Lebih jauh, Kasmidi menegaskan mulai tahun depan Kutim fokus mencari sekolah yang mempunyai sentra olahraga.

“Ada 63 cabor yang ada di KONI Kutim. Nah, semua cabor tersebut ada di Kutim. Setelah KONI terbentuk, nanti ada cabor menyurati sekolah-sekolah untuk melakukan pembinaan. Kemudian nanti sekolah yang memilih. Di sana ada karate, kempo, tarung derajat hingga bola voli,” bebernya.

Kemudian, setelah itu memilih nanti koordinasi ke KONI Kutim. Intinya, olahraga itu jadi kegiatan ekstrakulikuler.

“Saya minta kepada sekolah-sekolah ada cabor prioritas. Itu nanti jadi kekuatan kita bertanding di event-event. Tujuannya agar kita tidak kewalahan mencari bibit atlet anak-anak kita,” tutupnya.(kopi9/kopi13/kopi3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here